Pertemuan Indonesia X Jepang bahas industri modifikasi digelar. The 1st Indonesia X Japan Meeting yang merupakan gagasan National Modificator & Aftemarket Association (NMAA) serta manajemen Osaka Automesse, telah sukses dilaksanakan pada Jumat (19/8) di Garuda Room 6A, Indonesia Covention Exhibition (ICE) BSD.
Pertemuan ini adalah sebagai bagian kerjasama eksebisi NMAA dengan Osaka Automesse di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Sebuah KUHL Racing R35 GT-R Gold menjadi penanda kolaborasi strategis ini. Sementara perlakukan yang sama akan diterima NMAA pada event Osaka Automesse di salah satu hall Intex Osaka Februari 2018 mendatang.
“Kami di NMAA sangat menghargai apresiasi yang diberikan Osaka Automesse. Begitu pula dengan mereka, yang sangat antusias dengan dunia modifikasi Indonesia. Maka dengan The 1st Indonesia X Japan Meeting, kedua belah pihak bisa bertukar pikiran soal industri modifikasi dan aftermarket di kontinennya masing-masing. Untuk sama-sama memberi masukan, dan menyesuaikan dengan kebutuhan,” kata Andre Mulyadi, pendiri NMAA.
Sebagaimana kerjasama NMAA dengan Osaka Automesse sebagai hubungan Kerjasama Aftermarket Indonesia-Jepang pertama di Tanah Air yang dianugerahi Rekor oleh Otomotif Indonesia (ROI), The 1st Indonesia X Japan Meeting juga adalah konferensi aftermarket dua negara perdana yang dihelat secara resmi di sini.
Acara ini pun dihadiri beberapa key person dari kedua negara. Masing-masing dari Indonesia adalah Andre Mulyadi (NMAA Founder), Teddy Diesta (NMAA Committee), Tomi Gunawan (founder Rekor Otomotif Indonesia), Christian Gandawinta (Head of Marketing Datsun Indonesia). Dengan didukung beberapa produk aftermarket seperti audio Pioneer, volt stabilizer Q-Max, ban Accelera, dan synthetic leather AP Force.
Sementara dari Jepang adalah Mahasiro Uekusa (Secretary General NAPAC – komite aftermaket), Miyaki (President Director Kotsu Times), Mahasiro Fujitsubo (Fujitsubo exhaust system founder), Tsutomu Nagase (President Carrosser Co. Ltd – Cusco). Dengan juga di-support Enkei, Volk Racing, Tanabe, Tom’s, dan Endless.
Sekitar 10 modifikator dan pelaku industri aftermarket Indonesia diundang secara eksklusif ke acara ini. Mereka bisa langsung berbincang dengan founder dan para petinggi aftermarket brand terbaik di dunia.
“Dengan kerjasama ini saya sangat optimis industri otomotif Indonesia khususnya aftermarket akan semakin maju dan naik ke level lebih tinggi. Pengakuan dari Jepang ini harus dijadikan pelecut semangat untuk industri modifikasi dan aftermarket bersatu dan berkembang bersama-sama,” tukas Andre Mulyadi.