Modifikasi Mobil Baru VS Mobil Bekas ala Datsun Indonesia. Datsun Workshop kembali diadakan, kali ini untuk khalayak Solo, Jawa Tengah, yang mengambil tempat di The Adhiwangsa Hotel & Convention, Sabtu (14/10) silam. Kegiatan ini merupakan kelas spesial dari Trending Workhsop 2017 National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
Diikuti sekitar 50 orang undangan yang terdiri dari komunitas Datsun, pecinta otomotif, serta mahasiswa, Datsun Indonesia yang diwakili Arief Sutrisno selaku Event & Promotions, memberi pandangan soal modifikasi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak pengguna kendaraan.
“Pada dasarnya selain menetapkan konsep dan tema modifikasi, platform atau dalam hal ini penggunaan mobil wajib jadi perhatian serius sebelum memulai modifikasi. Karena akan berpengaruh pada hasil akhir modifikasi, juga biaya yang terpakai,” jelas Arief dalam presentasinya.
Faktanya berdasarkan riset, pemilihan platform mobil, atau dalam hal ini mobil baru atau mobil bekas, memiliki perbedaan plus-minus signifikan.
“Kalau mobil bekas dijadikan bahan modifikasi, pertimbangkan soal track record kendaraan, lalu kebiasaan mengemudi pemilik sebelumnya. Bisa saja kondisinya sudah jauh dari prima, apalagi jarak tempuh mobil bekas rata-rata sudah jauh. Dan kemungkinan besar membutuhkan dana tak sedikit untuk rekondisi parts,” kata Arief.
Selain itu, karena sudah pernah dipakai orang, gengsi memakai mobil bekas pun turun. Apalagi kalau modelnya sudah out of date.
Karena itulah, Datsun Indonesia menyediakan mobil-mobil terjangkau yang bisa dipakai sebagai sarana modifikasi. “Dengan harga yang tak jauh dari mobil bekas, mobil-mobil Datsun bisa mereduksi biaya rekondisi yang memakan banyak dana dalam modifikasi. Tentunya modelnya kekinian, dan pasti berkondisi prima karena mobil baru yang dilengkapi teknologi modern,” sambung Arief.
Maka sejak tiga tahun terakhir Datsun Indonesia aktif berkiprah dalam industri modifikasi Tanah Air. Dengan diselenggarakannya kompetisi Datsun Xplore Your Style, untuk mengapresiasi karya modifikasi anak bangsa.
Selain itu, Datsun Indonesia juga aktif membuat varian-varian spesial yang berkerjasama dengan modifikator-modifikator lokal. Baik sebagai show car dalam tiap pameran Datsun, atau sebagai unit resmi yang dijual limited edition.
“Tuner kelas dunia pun mengakui kalau Datsun GO, mudah dieksplorasi potensinya dalam modifikasi. Salah satu yang pernah terlibat memodifikasi adalah Musa Tjahjono, head designer rumah modifikasi West Coast Custom,” ulas Arief.
Hal ini membuktikan kualitas mobil Datsun yang memiliki karakter kuat yang cocok untuk dimodifikasi. Selain itu, Datsun Indonesia akan terus menjadi agen modifikasi proper, yang menitik-beratkan ubahan tanpa mengurangi unsur kenyamanan dan keamanan ketika dikendarai.
