Krawang Gayo, Konsep Jok Etnik Yang Mencuri Perhatian

0
- Advertisement -

Krawang Gayo, Konsep Jok Etnik Yang Mencuri Perhatian. Buat seorang trimmer atau perajin jok, kreativitas adalah satu hal penting lainnya yang harus dimiliki selain kualitas pengerjaan. Karena sebagaimana modifikator, trimmer juga menawarkan jasa pekerjaan untuk memuaskan selera kliennya, dalam hal ini para pemilik mobil yang melakukan retrimming jok.

WhatsApp Image 2018-04-22 at 18.08.19

Nah, Danish Car Interior, perajin jok asal Banda Aceh, adalah satu dari banyak trimmer yang terlihat eksis dan cemerlang di event-event pameran otomotif nasional setidaknya dalam kurun tiga tahun belakangan. Dengan ciri khas kreativitas pembuatan jok yang selalu mengangkat budaya Aceh.

“Tahun lalu di GIIAS saya bikin jok bermotif Pinto Aceh. Waktu itu bekerjasama dengan asosiasi IATS dan salah satu bahan sintetis. Tahun ini saya bikin lagi karya bertema Krawang Gayo dan diterbangkan langsung untuk dipamerkan pada IIMS 2018,” sebut Afi, punggawa Danish Car Interior.

Kerawang Gayo Contoh

Karya terbaru Danish ini menonjolkan nuansa etnik dengan motif yang terinspirasi dari kerajinan khas Aceh dengan nama yang sama, yakni Krawang Gayo. Krawang merupakan sejenis perhiasan yang biasa dipasang pada pakaian tradisional Aceh. Sementara pola keseluruhannya terinspirasi pakaian adat asli suku Gayo, yang merupakan etnis yang mendiami dataran tinggi Gayo di Aceh bagian tengah.

Perpaduan gaya etnik dan modern dilakukan dengan memadukan kain asli Krawang Gayo dengan bahan pelapis jok ArticoLeder buatan Jerman. “Lama pengerjaan pembuatan konsep jok ini adalah 2-3 hari pakai jok BMW E46. Dan saya persembahkan karya ini mewakili masyarakat Aceh pada umumnya dan masyarakat Gayo pada khususnya,” kata Afi lagi.

WhatsApp Image 2018-04-22 at 18.08.21

Jok bermotif Krawang Gayo ini pun sontak menjadi perhatian di booth IATS pada IIMS 2018. Pada booth ini juga dipamerkan 9 karya jok buatan trimmer lainnya yang termasuk dalam member IATS. Dan artinya konsep jok yang dibuat Danish ini memberikan contoh jika kreativitas para pengrajin interior di Indonesia punya standar kualitas yang bisa dibanggakan. Yang paling penting dengan banyaknya budaya, membuat kreativitas pengerjaan tak akan ada habisnya.

- Advertisement -