Ragam aliran modifikasi kian ramai digeluti para car enthusiast untuk membuat tampilan mobilnya berbeda. Dari racing, elegant, VIP, sampai retro. Nah, sekurangnya lima tahun ke belakang ada juga jenis modifikasi yang gayanya malah beracuan tampilan mobil ala pabrikan. Wah!
Pelaku aliran modifikasi ini berpedoman untuk tidak sembarangan merestorasi ulang mobilnya. Terutama pemilihan aksesori yang bakal dipakai wajib orisinal/sesuai kondisi saat mobil keluar pabrik atau berpenampilan selayaknya mobil standar. Jenis modifikasi ini dikenal dengan istilah OEM (Original Equipment Manufacturer).
“Aliran modifikasi OEM itu berpedoman pada bentuk standar bawaan pabrik. Pemasangan aksesori pada mobil sesuai dengan produk rilisan dari pabrik kendaraan,” ujar Andre
SuperOEM, salah satu modifikator yang konsisten dengan gaya modifikasi OEM. Misalnya memasang body kit yang merupakan optional original accessories, pemakaian velg kaleng atau velg mobil lain, dan penambahan decal bergaya OEM. Selain itu pada interior dikembalikan ke tampilan orisinal plafon, dashboard, pelapis jok, atau aksesori pendukung interior mobil lainnya.
“Kalau berbicara visi modifikasi OEM, sama seperti romantisme di era kejayaan mobil dirilis. Jadi, bisa membawa kesan nostalgia pada si pengendara,” tambah Andre lagi. Seiring berjalannya waktu, aliran modifikasi OEM terbagi menjadi tiga jenis. Di antaranya OEM standar atau restorasi yang mengomposisikan tampilan standar sesuai dengan spek yang dijual resmi di indonesia.
Super OEM atau yang menggunakan aksesori/parts OEM origisal yang memang diperuntukan untuk mobil atau model tersebut, dengan acuannya brosur OEM model mobil tersebut baik pasar JDM/USDM/EUDM dan sebagainya. Jenis ini memiliki kerumitan tersendiri karena wajib menyingkronisasi asesori OEM dari berbagai negara agar sejalan.
Selain itu adalah jenis OEM Look. “OEM Look ubahannya lebih fleksibel, yaitu mempertahankan karakter asli orisinal mobil, tapi dibebaskan untuk menggunakan aksesori orisinal bawaan mobil lain,” terangnya. Misalnya lampu sidemarker, velg kaleng dengan dop tengah (center hub/cap), warna bumper belang, dummy washer, amber marker, decal cbu-look sampai dengan roof rack.
Dari sekian banyak mobil yang direstorasi oleh Andre, menurutnya Toyota Corolla DX merupakan mobil paling mudah untuk dibuat modifikasi OEM. Sebab ragam part orisinal dari tiap negara mudah didapatkan hingga kini. “Untuk Corolla DX, spek setiap negara berbeda-beda. Ada USDM, EUDM, SADM, dan item lainnya. Terlebih part mobil ini dijual harganya cukup ekonomis,” tutur Andre yang memiliki akun Instagram @andresuperoem.
Sedangkan Honda Civic Genio merupakan mobil terumit yang pernah ia restorasi. Selain komponennya susah didapat dan mahal, bodi mobil yang rata-rata sudah berumur terbilang susah dikembalikan kondisinya untuk benar-benar prima sehingga memakan waktu lama dalam tahap restorasi dan modifikasi OEM di pasaran dipatok dengan harga tinggi. Selain itu beberapa mobil lain yang dinilainya “rewel” untuk direstorasi dan dimodifikasi OEM adalah mobil-mobil keluaran Mazda dan Daihatsu.
Nah, siapa yang mau ikutan modifikasi OEM?