NMAA News – Filter udara memiliki peran penting dalam menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran melalui air intake. Karenanya, proses filterisasi tersebut menyaring juga udara yang mengandung partikel kotoran dan debu. Proses filterisasi berpengaruh terhadap daya hisap udara. Prinsipnya kalau pori-pori cotton pada filter udara berukuran lebar, daya hisap udara pun meningkat.
Tapi, bagi kamu yang berdomisili di DKI Jakarta dan harus mengecek kadar emisi kendaraan, tentunya penggantian filter ini jadi kendala. Pasalnya, piranti tersebut justru akan berpengaruh terhadap kadar emisi yang dihasilkan mesin.
Tahap ini biasanya berawal dari mengganti sistem pembuangan knalpot untuk meningkatkan performa. Meski begitu, tak usah khawatir asalkan tidak sampai melepas catalytic converter yang memiliki andil besar terhadap proses filtrasi udara. Karenanya emisi gas buang dapat dikembalikan kembali ke setelan normal.
Manfaat selain elemen penyaring yang berpori lebih besar, open air filter mampu menyedot semua akses udara yang akan dihisap ke ruang bakar tanpa menggunakan boks. Udara yang masuk melalui air intake cenderung lebih besar dari tipe replacement, karena lebar pori-pori memudahkan udara masuk ke dalam pembakaran lebih besar.
Namun, pori yang lebih besar dari elemen filter standar pabrik seperti ini rawan tersusupi air. Terlebih jika memasuki musim hujan, ketika jalanan tergenang air, bukan tidak mungkin air terhisap ke ruang bakar.
Jadi, pertimbangkan lagi tiap modifikasi yang dilakukan sesuai kebutuhan dan fungsinya.
