NMAA News – Skena drifting Indonesia ditelusuri mulai bergeliat pada 2011 atau 2012. Sama seperti negara asalnya Drifting di Jepang, teknik mengemudi yang merupakan akronim dari Drive Rightly in False Turn ini berawal dari dunia balap liar. Keterbatasan tempat latihan, mobil dan kompetisi untuk menyalurkan kepiawaian memeragakan teknik freestyle satu ini.
“Tidak jauh dengan perkembangan drift di Indonesia, para drifter pemula berlatih di jalan pegunungan. Sedangkan di Jakarta dimulai dari perempatan Pondok Indah,”ujar Dipo sambil menunjukan lokasi latihan drifting di Jakarta dalam unggahan video Garasi Drift berjudul ‘Sejarah Drift di Indonesia’, (13/2/2021).
Ia berpendapat, kondisi pertigaan Pondok Indah memiliki stopan dengan massa lampu berbeda. Jika satu lampu hijau, sisanya akan menunjukan lampu merah atau berhenti dari tiga arah berbeda.
“Apalagi di atas jam 12 malem dari arah Kartika Utama hampir enggak ada mobil yang lewat jadinya lokasi ini sepi, selain itu punya lahan aspal cukup luas biar bisa dipake drifting,” imbuh Dipo.
Dipo kembali menggali ingatan ke tahun 2011 saat para penggemar drift berlatih di lokasi tersebut. biasanya setiap hari Jumat atau malam Sabtu dia sering menonton aksi drift selagi membangun jejaring pertemanan sesama pecinta drifting.
Memasuki pertengahan video, Dipo menyebut dua drifter nasional yang bermula dari pertigaan Pondok Indah yaitu Akbar Rais dan Lucky Reza. “Dua tokoh drift kenamaan ini juga berasal dari bundaran ikonis ini lho,” sebut Dipo.
Akbar Rais langsung mengkonfirmasi ucapan Dipo terkait dirinya, apalagi ketika dirinya mengaku mulai menggemari drifting sejak zaman ASAF. Dulunya, setiap Jumat malam di Pondok Indah banyak terdapat para petrolhead yang mengasah kemampuan drifting mereka. Apalagi dia mengklaim sebagai Angkatan pertama drifter saat itu.
“Dulu kan kita tidak punya tempat atau wawasan yang cukup jadi maksimalkan lokasi yang cukup potensial. Sedangkan sekarang untuk berlatih drift kan ada sekolahnya, otomatis bisa membangun talenta seorang drifter professional dengan waktu yang relatif singkat,” ungkap Akbar.
Hal senada juga dikemukakan oleh drifter nasional Lucky Reza, sembari membuka maskernya perlahan, Reza setuju dengan pendapat Akbar Rais dalam video. Lebih jauh, dia merunut ke masa 2007 dengan bekal aspal licin, mobil bertenaga besar lengkap dengan doping turbo.
“Menariknya dulu itu walaupun keterbatasan tempat, tapi kita masih mampu beradaptasi dengan kondisi sampai akhirnya banyak lokasi bahkan sekolah drift kian bermunculan dengan kurikulum khusus,” terang Lucky.
Beralih pada 2009, skena drifting nasional mulai tumbuh perlahan. Sejumlah ajang drift lokal seperti Achilles Drift Battle (2009), dan Formula Drift pada 2011 dan 2012. Dipo mengingat awal mula mulai mengikuti kompetisi drifting pada 2011, sedangkan Kakaknya Bimo sudah lebih dulu mengikuti kompetisi drifting pada 2010.
Pada pertengahan video hadir salah seorang pelopor drifting nasional, Amroe Wahyudi yang juga mempelopori dunia drifting yang hadir secara proper pada 2010 yang dikenal dengan ajang Jakarta International Drift atau Jak Drift.
“ Dulu saya mulai menggarap kompetisi drift bersama Anton Rianto. Beliau sangat ‘all out’ untuk menghidupkan skena drifting Indonesia. Kebetulan saat itu saya punya kenalan dengan pihak JIExpo Kemayoran. Akhirnya dikasih lah Parkir Barat untuk menggelar kompetisi,” ujar Amroe.
Beralih pada 2011 dengan ajang drifting Formula Drift dalam gelaran Achilles Event International digelar selama empat hari. Terdiri dari dua hari pertama untuk kelas Pro Amature pada Kamis dan Jumat, sedangkan Sabtu Minggu khusus Formula Drift.
“Seiring waktu berjalan saya lihat banyak potensi di kancah drifting nasional. Meski terdapat keterbatasan mobil, spare part dan tempat latihan. Kita mulai membuka jejaring relasi dengan drifter asing agar dapat berbagi pengalaman dengan jam terbang mereka yang tergolong tinggi,” terangnya.
Akhirnya, Amroe mulai menyediakan tempat latihan drift dan slalom di bilangan BSD Tangerang, Banten. Diperuntukan khusus untuk berlatih drifting, slalom hingga test drive terhitung sejak 2018 lalu.
Info lebih lanjut sila cek akun Instagram @edutownarena.
