NMAA News – Potensi penerimaan kendaraan Suzuki di beberapa segmen kendaraan penumpang dianggap positif dan menggembirakan. Kendati pasar otomotif Indonesia didera badai pandemi, namun penjualan beberapa model Suzuki tetap menunjukkan tren positif.
Hal tersebut diungkapkan Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat berjumpa secara virtual dengan media, Kamis (5/3/2021). Menurutnya, meskipun di 2020 performa industri otomotif melandai 46,6% karena terdampak pandemi Covid-19, namun Suzuki berhasil mempertahankan posisi sebagai APM yang dipercaya dan dipilih konsumen.
“Dengan wholesales sebanyak 66.130 unit pada 2020, kami berhasil mencatat peningkatan pangsa pasar sebesar 2,7% sehingga menjadi 12,4%. Sedangkan untuk retail sales, penjualan menembus angka 72.389 unit sehingga mampu meningkatkan pangsa pasar sebesar 2,66% menjadi 12,5%, sebut Dony. Bahkan, salah satu model andalan di kendaraan komersialnya, suzuki Carry, sukses menguasai pasar low-pick up. New Carry Pick Up menguasai 59,5% pangsa pasar wholesales Low Pick Up dan 61% pangsa pasar retail sales Low Pick Up.
Ditambahkan Dony, dengan wholesales sebanyak 66.130 unit pada 2020, Suzuki berhasil mencatat peningkatan pangsa pasarnya hingga sebesar 2,7% ,sehingga menjadi 12,4%. Sedangkan untuk retail sales, penjualan aneka model Suzuki menembus angka 72.389 unit sehingga mampu meningkatkan pangsa pasar sebesar 2,66% menjadi 12,5% dari tahun sebelumnya.
Melihat tren positif sekaligus respon konsumen yang tidak berubah pada keunggulan produk Suzuki, PT SIS pun optimis mempertahankan pangsa pasarnya di 2021. “Kami targetkan bisa meraih marketshare 13% dari prediksi GAIKINDO terhadap pasar otomotif Indonesia yang diperkirakan mencapai 750.000 unit di 2021. Jadi sekitar 97.500 unit semoga bisa terjual di 2021,” jelas Dony.
Untuk menggenjot penjualan, menurut Dony pihaknya akan terus menstimulasi pasar dengan memunculkan berbagai penyegaran terhadap model kendaraan komersial dan penumpangnya. “Kami pasti akan melakukan langkah penyegaran model Suzuki produksi lokal. Hal ini untuk merangsang pasar dan menjaga komitmen ke konsumen,” imbuh Dony.
Menurut Dony, sebagai upaya konkretnya, langkah tersebut sudah dimulai PT SIS dengan menghadirkan New Suzuki Carry di awal tahun ini dengan ciri khas bumper depan lebih gagah menyerupai bentuk martil. “Berikutnya kami akan luncurkan penyegaran model kendaraan penumpang produksi lokal pabrik kami. Jadwalnya sekitar semester II 2021 akan muncul untuk konsistensi dan stimulasi pasar, nantikan saja ya,” ungkapnya.
Ditambahkan Dony, Suzuki Indonesia tetap fokus menjual kendaraan penumpang sebagai basis penjualan utamanya. “Karena pangsa pasar kendaraan Suzuki di Indonesia, sebesar 91% didominasi kendaraan penumpang. Kontribusi sangat besar ini membuat kami harus melakukan langkah penyegaran, inovasi, penambahan fitur guna mendukung penjualan secara nasional,” pungkas pria simpatik penggemar Vespa klasik ini.