Divisi mobil kencang Hyundai, N Performance baru-baru ini merancang sebuah H-1 super kencang yang bisa drifting. Diberi nama iMax N Drift Bus, iMax sendiri merupakan nama lain H-1 yang dijual di Australia dan New Zealand. Drift Bus ini hanya dibuat satu unit saja dan tidak dirilis ke publik.
Konsep membuat sebuah MPV kencang dulu pernah dilakukan oleh Ford dan Renault, hasilkan Ford Transit Supervan dan Renault Espace F1. Bedanya, Hyundai iMax N Drift Bus mempertahankan konfigurasi delapan penumpang alias tidak dibuat spek sirkuit meski dapur pacu dan kaki-kakinya disesuaikan agar proper untuk dibawa ngebut.
Langkah utamanya adalah mengganti mesin bawaan CRDi 2.500cc, dengan mesin V6 twin turbo berkapasitas 3.500 cc dengan transmisi 8-speed yang menggerakkan roda belakang. Mesin tersebut sukses mengeluarkan power 402 hp dan torsi 555 Nm. Mesin tersebut mengeluarkan sisa gas buangnya via bi-modal exhaust yang sekaligus meneriakkan suara segahar tampilannya.
Karena dirancang untuk bisa sliding, maka pada kaki-kaki belakang diferensial yang digunakan pun khusus. Selain itu agar kaki-kakinya seimbang, divisi N memakai peredaman bantingan yang terkontrol secara elektronik. Untuk rem diganti dengan yang lebih besar berspesifikasi N Performance Brake Package. Yang unik, keseimbangan bobot 50:50 tercapai bila kursi penumpang terisi penuh.
Selanjutnya, velg 19 inci sumbangan i30 N dipasang. Sebelumnya dilakukan penyesuaian PCD menjadi baut 5. Velg tersebut dibalut ban berperforma tinggi. Sebagai penggenap tampilan luaran, penambahan splitter, side skirt, diffuser, dan spoiler belakang pun dilakukan. Termasuk mengganti warna sesuai color identity divisi N berwarna biru muda, trim hitam serta aksen merah melintang.
Masuk ke dalam interior, suguhan material khas N terpampang di sana. Terdapat lingkar kemudi spesial N berikut sport seat campuran leather dan suede. Kursi belakang dibuat senada dengan kokpit. Bagasi 842 liter bisa digunakan sebagai pengangkut ban, mengingat MPV super ini punya nafsu tinggi untuk menghabiskan karet ban. Gokil!
