NMAA News – Produk Recreation Car pertama bikinan Tuksedo Studio Bali resmi diperkenalkan ke publik pada Senin (27/12/2021). Lewat seremonial bertajuk “Premiere Tuksedo Studio 356 Coupe Designated to Mr. Ahmad Sahroni”, Tuksedo Studio menyerahkan mobil produksi pertama untuk publik yang dipesan Ahmad Sahroni, pemilik urut pertama dari line-up Porsche 356 A Coupe.
Fenomena recreation car ini selama pandemi di 2020 justru makin mengemuka, di mana sebuah workshop pembuat mobil langka ini muncul di Bali. Peluncuran ini sekaligus sebagai bukti nyata, Tuksedo Studio telah mampu menelurkan sebuah karya yang sesuai standar mobil klasik yang menjadi inspirasinya.
Tuksedo Studio 356 Coupe pesanan Ahmad Sahroni ini dibangun dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun. Seperti orisinalnya, tampilan mobil sport coupe ini dilabur warna orisinal polyantha red. Untuk interior dibuat seluruhnya dari kulit asli dengan tema anyaman.
Di sektor tenaga, disematkan mesin boxer air-cooled berkapasitas 2.200cc. Untuk mendukung kenyamanan, 356 A Coupe ini dilengkapi pula power steering, dan memiliki chassis sama persis bentuk orisinalnya. Seluruh komponen bodi dibangun menggunakan bahan aluminium dengan automotive-grade aluminium guna maksimalkan performa dan sensasi berkendaranya.
Varian pertama Tuksedo Studio 356 Coupe ini merupakan produk Tuksedo Studio dengan designasi berlabel #1. Mobil yang dibeli Ahmad Sahroni ini merupakan mobil yang tengah menjalani proses produksi, hingga Sahroni bertandang pertama kali datang ke Tuksedo Studio di akhir 2020 dan langsung memesannya.
Tuksedo Studio juga telah menerima pemesanan mobil kedua Ahmad Sahroni, yaitu mobil sport legendaris lainnya sepanjang jaman yang menjadi idaman kolektor, Mercedes-Benz 300SL Gullwing. Mobil sport ini kabarnya juga telah dipesan Ketua Umum IMI Pusat, Bambang Soesatyo.
Di blantika industri otomotif nasional, workshop Tuksedo Studio hadir sebagai ‘handmade coachbuilder’ yang memiliki kekhususan pada pembuatan mobil sport classic yang tidak lagi diproduksi, dan menjadi incaran para kolektor mobil dari seluruh dunia.
Tuksedo Studio yang bermarkas di Gianyar, Bali, ini didirikan oleh Pudji Handoko dan Lilik Mardianto, yang memulai usahanya dengan mengkhususkan diri pada pembuatan ulang atau recreation dari Porsche 356 Speedster.
Melihat respon yang besar dan positif dari pasar, akhirnya di waktu yang sama, mereka lalu mengembangkan diri ke model dan merek kendaraan langka lainnya. Kini beberapa tipe mobil klasik masuk dalam rencana produksi Tuksedo Studio selanjutnya dan sedang dalam proses tim research & development.
Beberapa tipe yang sedang dikembangkan Tuksedo Studio dan masih dalam proses produksi yakni Porsche 550 Spyder, Mercedes 300SL Gullwing , Toyota 2000GT, dan BMW 507.
Dalam proses produksinya tersebut, Tuksedo Studio menggunakan metode craftmanship tinggi yang sepenuhnya mengandalkan keterampilan tangan (handmade). Semua karyawannya mulai dari desainer hingga staf produksi sepenuhnya mengambil SDM lokal dengan sebagian besar di antaranya lulusan sarjana.
Selain itu guna mendukung roda ekonomi kreatif di Bali khususnya, dan menjadi bagian industri kreatif otomotif Indonesia yang mengalami perkembangan pesat dewasa ini, Tuksedo Studio bekerja sama dengan institusi pendidikan setempat seperti Universitas Udayana dan Institut Seni Indonesia Denpasar.
Dengan kapasitas produksi sekarang, prosesi launching mobil pertama, serta kepercayaan yang diberikan publik dan pemerintah, Tuksedo Studio berkomitmen meningkatkan kualitas produksinya. Tuksedo Studio juga terus belajar berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi kreatif Indonesia ke depannya.
Foto: Tuksedo Studio