NMAA News – Setelah menghabiskan akhir pekan latihan bersama para pemimpin di setiap sesi latihan dan kualifikasi, Aleix Espargaró mengkonfirmasi penampilannya dalam balapan, dengan meraih posisi nomor empat di babak final MotoGP 2022 seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar.
Balapan sendiri berlangsung sangat ketat dimana empat pembalap teratas hanya berjarak dua detik satu sama lain. Dengan awal yang baik, Aleix berjuang di posisi tidak jauh dari podium, berhasil mengalahkan dan mengejar Rins, Mir dan Marc Márquez, namun tidak menyalip, Pol untuk naik ke podium.
Dengan hasil tersebut, Aleix berhasil mencapai hasil luar biasa, salah satu yang terbaik di sejarah keikutsertaan Aprilia di MotoGP. Sekaligus menegaskan kembali nilai penting RS-GP 2022, V4 terbaru yang debutnya tampil di uji coba musim dingin belum lama ini.
Hasil ini sekaligus mampu mengkonfirmasi respon positif seperti yang terlihat dalam tes pra musim di balapan pertamanya. Faktanya, Aleix berhasil finis dengan waktu balapan terbaik kedua dan masuk dalam daftar pembalap top dalam hal kecepatan tertinggi.
Maverick Viñales, meskipun masih jauh dari hasil yang bisa dicapai oleh pembalap dengan bakat sepertinya, tetap terampil seperti yang dapat dilihat di sesi latihan dan kualifikasi. Maverick merasa masih perlu mendapatkan sensasi dan interaksi yang tepat dengan motornya di trek ini.
Menyesuaikan diri dengan kecepatan balapannya dan mengalami beberapa tabrakan, Maverick berjuang keras dari baris kedelapan hingga mencapai peringkat kedua belas, yang memberinya poin kejuaraan pertamanya di musim 2022.
“Berada sangat dekat dengan posisi podium dan melewatkannya tampak seperti kekecewaan, namun saya puas dengan hasil balapan kami di sepanjang akhir pekan dan hari ini. Catatan waktu menunjukkan saya adalah salah satu yang tercepat pada lintasan. Namun sayangnya, saya kehilangan sepersepuluh hal fundamental saat mengejar Marc dan Joan. Pada akhirnya, saya berpikir kondisi ban kami lebih baik dari yang dimiliki saudara saya, Pol dan milik Brad, namun kesalahan kecil di putaran ke-4 membuat saya tidak menyerang di akhir. Bagaimanapun, Aprilia is in the mix – we’re in it! Ini akan menjadi kejuaraan yang luar biasa dimana kami dapat bertarung melawan pembalap top dan pabrikan terbaik di dunia,” ujar Aleix Espargaró.
“Tentu saja ini adalah hasil sangat mengecewakan. Hal ini sama sekali tidak sesuai ekspektasi saya maupun tim, namun saya tidak pernah mendapatkan perasaan/sensasi yang tepat dengan front end dan saat menuju tikungan. Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami harus pahami motor ini lebih baik lagi. Kami rasakan beberapa sensasi saat tes yang tampaknya harus kami temukan kembali. Saya tidak lakukan kesalahan dalam balapan ini dan tidak mengalami penurunan performa ban signifikan, tapi saya juga belum berhasil memiliki kecepatan tajam. Ini bukan apa yang kami inginkan ataupun apa yang ingin kami capai,” imbuh Maverick Viñales.