NMAA News – Di sela aktivitas padat KustomFest 2023 dalam menyuarakan konversi motor konvensional ke motor listrik, Elders Elettrico ternyata langsung konkret dengan menyiapkan paket spesial tersebut.
Paket spesial sebanyak 40 set ini berupa perangkat konversi motor konvensional ke motor listrik untuk paket Skutik Klasik. 40 paket spesial ini tentu ada maknanya. Paket ini dikeluarkan dalam rangka edisi khusus ulang tahun ke-40 grup band legendaris, Slank.
Hal tersebut disampaikan CEO Elders Elettrico Heret Frasthio saat mengikuti talkshow Kustom Fest bersama Kaka Slank dan Nuril Islamiah sebagai Pimpinan PT Pegadaian wilayah Semarang. “Ini sinergi Elders Elettrico dengan Slank mewujudkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia,” tutur Heret.
Sementara untuk paket Skutik Klasik, Elders Elettrico menghadirkan sekitar 40 paket yang akan dipasarkan. Bahkan Elders juga sudah membuat satu unit Skutik klasik listrik sebagai unit contoh. “Nah unit ini selain untuk gambaran model jadinya, juga akan kami lelang dalam waktu dekat,” jelas Heret.
Ditambahkannya, Elders Elettrico menggandeng Slank karena memiliki visi dan misi wawasan lingkungan yang sama terhadap polusi dari mesin konvensional. “Kami mendukung program pemerintah dalam percepatan konversi motor listrik,” ujar Heret.
Adapun paket skuter klasik terdiri atas dua tipe konversi kit dan baterai, yakni Speedster dan Duro. Harga paket ini ditawarkan dari Rp 25,8 juta dengan biaya instalasi Rp 1,5 juta. Harga tersebut tidak termasuk bahan Skuter klasik yang ingin dikonversi.
Bagi konsumen yang tertarik paket ini namun belum memiliki dana cukup, tak perlu kawatir. Pasalnya pihak Pegadaian sudah mengantisipasi hal seperti ini dengan menghadirkan layanan pembiayaan multiguna untuk konversi motor listrik.
Menurut Nuril Islamiah sebagai Pimpinan PT Pegadaian wilayah Semarang, pemahaman dan antusiasme masyarakat terhadap motor listrik terus berkembang sehingga mempengaruhi kemajuan industrinya.
“Hingga saat ini, kami sudah bekerjasama dengan beberapa merek motor listrik yang jumlahnya sudah mencapai hingga 1.000 unit dengan insentif pemerintah,” kata Nuril.
