NMAA News – Satu lagi kabar baik datang dari ajang Kustom Fest 2023. Kali ini, pengunjung yang peduli dengan kelestarian lingkungan hidup, sekaligus ingin mengubah motornya agar sesuai tema masa depan gelaran ini, PT Pegadaian menyajikan program pembiayaan konversi motor listrik dari motor konvensional tipe apa saja.
Untuk program konversi mesin konvensional ke motor listrik yang dihadirkan perdana di Kustom Fest 2023 di Jogja Expo Center (JEC) pada 6-7 Oktober 2023 ini, PT Pegadaian menggandeng workshop konversi motor listrik, Elders Elettrico.
Penawaran produk pembiayaan konversi ke motor listrik bernama ‘Multiguna Pegadaian’ ini merupakan langkah kolaborasi Pegadaian dengan Elders Elettrico, dalam mendukung dan mewujudkan target program konversi motor listrik yang dicanangkan pemerintah.
Menurut Nuril Islamiah sebagai Pimpinan PT Pegadaian wilayah Semarang, kolaborasi yang ini bertujuan membantu dan memberikan kemudahan kepada berbagai lapisan masyarakat yang ingin memiliki motor listrik tanpa harus beli motor baru.
“Untuk ikut program pembiayaan multiguna ini, masyarakat bisa gunakan jaminan Emas, STNK atau BPKB. Bila terpenuhi sesuai syarat dan ketentuan, nasabah bisa langsung mendapat paket kit konversi listrik dari Elders Elettrico untuk dipasangkan,” jelas Nuril.
Senada hal tersebut, CEO Elders Elettrico Heret Frasthio menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan konsumen nantinya, terdapat dua paket konversi motor listrik yang dapat dipilih. Paket pertama, Kit Konversi untuk Rakyat. Paket kedua, Skutik Klasik sebagai paket edisi khusus.
“Paket Kit Konversi untuk Rakyat bisa dipesan dengan sistem Pre Order dan akan dibuka pendaftarannya mulai Oktober 2023. “Untuk tahap awal, Kit Konversi untuk Rakyat tersedia sebanyak 4.000 paket,” beber Heret.
Ditambahkannya, untuk soal harga, terhitung dalam sistem paketan. Untuk paket atau Kit konversi yang mencakup dinamo, controller, dan mounting, dibanderol Rp 7 juta. Baterai berkapasitas 72v 20Ah dihargai Rp 7,2 juta. Baterai 72v 24Ah dilabeli Rp 9,5 juta. “Semua harga ini sudah termasuk charger,” imbuh Heret.
Menariknya lagi, dengan adanya subsidi pemerintah untuk program konversi motor listrik senilai Rp 7 juta, maka konsumen atau pemilik motor konvensional hanya dikenakan biaya baterai serta biaya instalasi dan pengurusan surat-surat kendaraan. Asik, bukan?