HMID Konsisten Perluas Jaringan Charging Station dan Perkuat Ekosistem EV di Indonesia

0
- Advertisement -

NMAA News – Kehadiran EV Fast Charging Station yang diresmikan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di area Starbucks Adhyaksa, Jakarta Selatan, pada Selasa (31/10/2023), semakin menegaskan upaya berkelanjutan HMID memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Salah satu langkahnya, melalui ekspansi jaringan charging station di berbagai wilayah di Tanah Air. Adapun HMID terus berupaya memperluas ketersediaan charging station di fasilitas publik, termasuk di mal.

Sebelumnya, HMID telah mengumumkan kerjasama bersama PT Lippo Malls Indonesia untuk mendirikan EV Charging Station di 52 lokasi mal. HMID juga tengah melakukan uji coba EV Ultra-fast Charging Station di Plaza Indonesia, dan akan terus membangun lebih banyak Ultra-fast Charging Stations dari tahun 2024.

Ekspansi jaringan charging station secara menyeluruh dan berkelanjutan juga menjadi bagian dari upaya HMID dalam menjawab permintaan kendaraan listrik di Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data Gaikindo, penjualan kendaraan listrik di Indonesia selama Januari–September 2023 mencapai 12.081 unit, naik 279% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada kurun waktu sama, produksi kendaraan listrik di Indonesia meningkat 130% secara yoy. Tren ini pun memunculkan optimisme akan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di masa depan yang semakin cepat.

Selain memperluas keberadaan charging station sebagai infrastruktur esensial bagi kendaraan listrik, HMID juga berupaya menjawab minat konsumen terhadap kendaraan listrik lewat peningkatan kapasitas produksi kendaraan listrik di Indonesia.

Saat ini, fasilitas PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah memperluas kapasitas produksi IONIQ 5, mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia, menjadi 20.000 unit per tahun.

Selain itu, HMID juga menjadwalkan pabrik battery system dan sel baterai Hyundai di Indonesia akan mulai beroperasi pada April 2024 untuk menjalankan produksi massal baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia.

Wujud kolaborasi Hyundai x NMAA x Mindblowon Universe | Foto: NMAA

Rencananya, kendaraan listrik Hyundai berikutnya yang diproduksi secara lokal akan dilengkapi dengan baterai yang dibuat di Indonesia tersebut dan akan dijual dengan harga yang terjangkau di paruh pertama 2024 mendatang.

Melalui kompleks infrastruktur yang komprehensif tersebut, HMMI berencana utnuk meningkatkan kapasitas produksi yang memiliki kemampuan untuk mengakomodasi produksi hingga 70.000 unit kendaraan listrik per tahun di Indonesia mulai 2024.

Kapasitas produksi tersebut akan mampu memenuhi permintaan kendaraan listrik di Indonesia sekaligus membantu mendorong upaya pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik.

Lebih lanjut, ekosistem kendaraan listrik yang lengkap tersebut juga sudah memenuhi nilai kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta rasio komponen yang diproduksi di wilayah ASEAN.

Kendaraan listrik Hyundai yang sepenuhnya diproduksi secara lokal di Indonesia, lengkap dengan baterai yang dibuat di Tanah Air, akan memenuhi syarat mendapat potongan pajak di Indonesia sekaligus memungkinkan diekspor ke luar negeri, khususnya ke negara-negara di Asia Tenggara.

- Advertisement -