NMAA News – Mengantisipasi penumpukan arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), khusus hari ini, 3 Januari 2024 pengguna jalan bisa memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10%.
Diskon tarif tol ini berlaku di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan arus balik dari Semarang menuju Jakarta dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
“Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode liburnya agar menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024. Dapat menggeser waktu perjalanan dengan pilihan di hari Rabu, 3 Januari 2024,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Lisye juga mengingatkan, khusus di hari Rabu, 3 Januari 2024, pengguna jalan dapat sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10% yang berlaku di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.
Lisye Octaviana kembali mengingatkan, puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi jatuh pada hari Senin, 1 Januari 2024.
Kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas diprediksi akan berasal dari arah Timur atau arah Trans Jawa dan Bandung yang mencapai 140.000 kendaraan, jumlah ini naik 28% dari puncak arus mudik di periode yang sama tahun lalu.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Libur Tahun Baru 2024 yang jatuh pada Minggu, 31 Desember 2023.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini lebih rendah 31,48% jika dibandingkan lalin normal (183.644 kendaraan) pada periode yang sama.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jelang Tahun Baru 2023, total volume lalin ini meningkat 9,26% (115.162 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 67.499 kendaraan (53,64%), dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 32.659 kendaraan (25,96%) dari arah Barat (Merak) dan 25.670 kendaraan (20,40%) dari arah Selatan (Puncak).