NMAA News Flash – Nissan kenalkan GT-R 2025 di Jepang dengan sejumlah pembaruan. Sebelumnya, laman media Mag X mengumbar sejumlah spekulasi tentang kehadiran GT-R R35 terakhir dalam waktu dekat.
Kabar tersebut akhirnya ramai menjadi perbincangan, beriringan dengan hadirnya mobil konsep Nissan Hyper Force.
Sampai akhirnya, pabrikan Nissan resmi mengungkap generasi R35 terakhir sekaligus menjadi pembuktian spekulasi Mag X.
Nissan membatasi jumlah GT-R hanya mencapai 1.500 unit termasuk 300 unit dalam varian NISMO, meski belum menyebut alokasi untuk pasar otomotif mana saja.
Peningkatan ini sedikit mengerek harga jual GT-R sekitar USD 50 lebih mahal dari model sebelumnya. Nissan rencananya akan memasarkan GT-R R35 MY2025 pada Juni 2024 di Jepang.
Sebagai penguat informasi, penghentian generasi GT-R R35 merupakan keputusan pabrikan yang disebabkan dari kesanggupan perusahaan memproduksi GT-R di masa depan.
Lebih Premium
Masih bertahan dengan repetisi di sektor tampilan, GT-R R35 menerima warna jok interior Blue Heaver dan tetap menghadirkan varian NISMO pada tipe T-Spec dan Track Edition.
Kali ini, GT-R Premium Edition T-spec dan GT-R Track Edition hasil rekayasa Nismo mendapatkan batang penghubung, ring piston, dan poros engkol dengan bobot seimbang.
Selain berpengaruh terhadap respons mesin, juga memberi spooling turbo dan rentang putaran lebih cepat dari sebelumnya.
Mesinnya masih mengusung V6 twin-turbo VR38DETT oleh mekanik mesin atau Takumi Nissan di fasilitas produksi Nissan Yokohama di Jepang.
Mungkin saja momen sesudah 2025 mendatang, Nissan kembali menggencarkan strategi berbeda khusus GT-R dengan setelah hanya menerima facelift.
Setelah mobil konsep Nissan Hyper Force menyapa, bisa saja menjadi landasan bagi GT-R selanjutnya dengan opsi kendaraan EV murni atau plug-in hybrid.
