NMAA News – Mengutip laman Toyota Global Newsroom, Toyota Prius merupakan mobil hybrid produksi massal pertama di dunia yang diluncurkan pada tahun 1997. Dalam perjalanan berikutnya, Toyota Prius menjadi role model kendaraan ramah lingkungan oleh berbagai pabrikan otomotif dunia.
Tidak hanya itu saja, Toyota Prius sekaligus menjadi referensi pembuka wawasan bagi penggunanya, serta turut mempengaruhi pola pikir publik terhadap pentingnya isu kendaraan yang bersahabat dengan lingkungan.
Berdasarkan keinginan memperbarui dan meningkatkan daya tarik mobil hybrid ke kalangan lebih luas, maka diciptakan konsep Hybrid Reborn. Konsep ini demi mempertahankan posisi Prius sebagai kiblatnya kendaraan hybrid tersukses di dunia.
Di pasar lokal, Toyota Indonesia mulai memasarkan kendaraan elektrifikasi berupa model hybrid sejak 2009. Hingga kini, Toyota telah meluncurkan lebih dari 27 model kendaraan elektrifikasi (xEV), baik itu Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV.
Pada tahun 2023, pasar xEV Indonesia menembus angka 71.500 unit secara Wholesales, di mana model Hybrid EV menguasai 76%. Sedangkan model Battery Electric Vehicle (BEV) menyumbang 24% dari total penjualan kendaraan listrik di Indonesia.
Berangkat dari kondisi makin positif tersebut, Toyota Indonesia akhirnya melansir All-New Toyota Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle) pada pergelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Hall 5B ICE BSD City, Tangerang – Banten, 18–28 Juli 2024.
Sebagai pioneer mobil hybrid, All-New Toyota Prius HEV generasi kedua ini tampil dengan beberapa terobosan inovasi supaya semakin sanggup menekan emisi karbon lebih rendah lagi.
Tantangan semakin beragam di era ramah lingkungan, membuat kehadiran All-New Prius HEV mau tidak mau harus membuktikan, kalau model legendaris ini terus mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk bisa konsisten menjawab kebutuhan penggunanya.
Selain membutuhkan lebih dari sekadar kekuatan intinya sebagai mobil ramah lingkungan agar terus menjadi kendaraan pilihan generasi mendatang, All-New Prius HEV juga dikembangkan sebagai paket menyenangkan dengan desain penuh gaya dan performa berkendara yang tak membosankan.
Implementasi Platform TNGA Gen-2
Aplikasi platform TNGA generasi kedua dikembangkan berkelanjutan guna meningkatkan karakter berkendara yang ‘fun to drive’. Termasuk juga memungkinkan pusat gravitasi lebih rendah. Penguatan tambahan di seluruh bodi telah meningkatkan kekakuannya guna meredam getaran dan memperkuat struktur.
Sistem suspensi memberikan stabilitas berkendara di jalur lurus, responsif untuk memenuhi keinginan pengemudi di tikungan, dan kemampuan mengikuti racing line dengan baik. Tentunya dengan tetap mempertahankan tingkat kenyamanan terbaik di jalan.
Mesin Hybrid Irit Bensin
Dapur pacu All-New Toyota Prius HEV versi Indonesia usung mesin hybrid 2ZR-FXE, mirip disematkan pada model Corolla Cross HEV. Polanya gunakan Series Parallel Hybrid System terbaru yang tawarkan akselerasi kuat dan kualitas berkendara responsif, namun tetap kedepankan tingkat efisiensi bahan bakar.
Mesin 1.798 cc 4-silinder DOHC berteknologi Dual VVT-I ini, sanggup hasilkan daya 98 PS dan torsi 142 Nm. Motor listriknya berdaya 72 PS dan torsi 163 Nm. Pengujian di Jepang mencatat konsumsi bensin 32,6 km/liter dan emisi lebih rendah 50% dibanding mesin pembakaran (ICE).
Baterai terletak di bawah kursi belakang dan bukan di bagasi sehingga berefek pada pusat gravitasi Prius HEV lebih rendah dan kapasitas kargo bertambah. Sentuhan ini menghadirkan keseimbangan antara performa berkendara sporty dan peningkatan kemudahan penggunaan.
Desain Eksterior Sporty, Dinamis, dan Futuristis
Mewarisi siluet monoform khas Prius, HEV ini telah dilahirkan kembali dengan proporsi yang lebih stylish melalui pusat gravitasi rendah. Desain luar yang sederhana namun seperti terpahat, mengekspresikan kegembiraan yang memikat indera dan keindahan universal yang abadi.
Desain keseluruhan yang sederhana dan bersih, terinspirasi oleh aliran udara alami. Siluet halus dan ramping diciptakan dengan mengurangi tinggi sebanyak 50 mm. Bentuk khasnya dipertegas dengan wheelbase lebih panjang 50 mm di mana panjang keseluruhan berkurang menjadi 4.599 mm.
All-New Prius HEV tampil dinamis di mana pada bagian depannya, motif kepala martil memadukan lampu yang ikonik secara elegan. Tampilan belakang diberi aksen elemen pencahayaan linier tiga dimensi yang menekankan desain progresif dan canggih.
Desain Interior Modern, Lapang, dan Nyaman
Interior All-New Prius HEV tawarkan pengoperasian intuitif dan pengalaman berkendara menyenangkan. Konsep “Island Architecture” menghasilkan interior lapang dan nyaman. Desain kokpit memudahkan konsentrasi saat mobilitas di tengah kepadatan jalan.
Interiornya hadir dengan warna hitam di seluruh bagian dan panel instrumen terkoordinasi, serta jahitan kursi berkelas. Desain interior menonjolkan keseimbangan antara kesan sporty, nyaman, dan kecanggihan fitur Prius HEV.
Panel instrumen baru prioritaskan kenyamanan kabin, tata letak rapi, dan fungsionalitas. Prius menggabungkan layar tengah lebih rendah dan kontrol AC ramping, sementara penerangan panel instrumen dihubungkan notifikasi Toyota Safety Sense yang memberi peringatan melalui intensitas cahaya.
Fitur Safety Canggih Toyota Safety Sense (TSS)
All New Prius HEV kini dilengkapi perangkat keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) versi terbaru dengan teknologi keamanan aktif dan fungsi lebih canggih serta lebih baik. Versi terbaru TSS ini mampu mengidentifikasi lebih jauh objek terdeteksi sehingga memberikan peace of mind.
Kamera monokuler TSS milik Prius HEV berada di bagian depan. Lainnya, ada kamera menghadap ke belakang untuk Digital Inner Mirror, dan perekam gerak dalam kendaraan. Data disimpan di ECU untuk menghindari manipulasi data dan masalah lain terkait SD card dan pengelolaan data kamera yang penting dengan benar.
Buat masyarakat yang ingin jalankan gaya hidup ramah lingkungan, dapat memiliki All New Prius HEV yang mulai dijual di perhelatan GIIAS 2024 dengan harga Rp 698 juta OTR Jakarta. Informasi lebih lengkap, dapat diakses via website Toyota Indonesia.
