NMAA News – PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota Fortuner facelift pada Jumat kemarin (6/9) dengan serangkaian perubahan.
Soal harga, Toyota membanderol mobil baru Toyota Fortuner facelift varian GR Sport 4×2 mulai dari Rp 663 juta dan GR Sport 4×4 itu Rp 761 juta.
Selain hadir dengan penampilan baru, Toyota Fortuner Facelift kini semakin canggih lewat penyematan fitur Toyota Safety Sense (TSS).
Nah, seperti apa fitur Toyota Safety Sense (TSS) di Fortuner facelift?
Jadi salah satu ubahan terbesar yang tersemat pada Toyota Fortuner terbaru adalah penambahan fitur integratif advanced safety technology Toyota Safety Sense (TSS).
Active safety features yang dipasang adalah Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), dan Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Fitur ini tersedia di semua varian GR Sport dan satu varian VRZ bernama VRZ TSS.
Terlihat penambahan fitur TSS ini terindikasi dari sensor kamera di balik kaca depan dan emblem Toyota ‘gepeng’ di bagian gril.
Dari fungsinya, TSS milik Toyota Fortuner facelift ini memperkuat sebagian fitur keselamatan yang sudah ada dari sebelumnya.
Berkat terintegrasi dengan TSS, Toyota Fortuner sekarang bisa mendeteksi objek di depan dan mengerem secara semi-otonom jika pengemudi tidak mengindahkan peringatan yang diberikan.
Selain bisa mengerem sendiri, fitur TSS Toyota Fortuner juga bisa memperingatkan pengemudi ketika melenceng dari lajur.
Namun TSS yang disematkan pada Fortuner facelift ini belum mendapatkan Lane Departure Prevention, baru Alert saja.
Asyiknya lagi ketika perjalanan jauh, Toyota Fortuner facelift sudah dapat Dynamic Radar Cruise Control (DRCC).
Fitur DRCC memungkinkan mobil bisa berjalan mengikuti kendaraan yang ada di depannya, dengan jarak dan kecepatan yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk bisa aktif, fitur DRCC memanfaatkan kamera yang ada di kaca depan untuk membaca objek.
Fitur Blind Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic Alert juga sudah tergabung dalam fitur TSS pada Fortuner facelift.