Memahami Fitur Advanced Grip Control Peugeot SUV

0
- Advertisement -

NMAA News – Banyak orang merencanakan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan perjalanan menggunakan mobil pribadi. Karena selama perjalanan bisa mampir ke berbagai lokasi tujuan wisata.

Momen liburan ini berlangsung bersamaan, hingga memicu peningkatan kepadatan lalu lintas. Belum lagi kondisi cuaca tidak menentu, mempengaruhi kondisi trek yang dilalui. Pengemudi pun harus lebih konsentrasi selain optimalnya performa mobil.

Dalam kondisi Normal Mode

“Untuk pemilik SUV Peugeot 3008 dan 5008 di Indonesia tidak perlu khawatir. Mobil ini dilengkapi Fitur Advanced Grip Control, yang siap dengan kondisi jalan beragam. Dengan fitur ini, driver lebih siap saat menghadapi kondisi jalan tidak terduga sebelumnya,” jelas Rafii Sinurat, Workshop Head Astra Peugeot Sunter.

Fitur Advanced Grip Control berfungsi memberi pilihan settingan mobil saat hendak melewati berbagai medan jalan yang dilalui. Kendati berstatus two wheel drive, tetapi Peugeot SUV memiliki kemampuan layaknya four wheel drive (4WD).

Fitur yang dioperasikan lewat knob berlogo di kompartemen bagian tengah itu, mengatur kendaraan beradaptasi sesuai kondisi jalan dilalui. Ada lima logo pilihan, di antaranya mode Normal, Snow, Mud, Sand, dan ESP Off.

Ddalam kondisi Mud Mode

“Untuk Normal Mode, mode ini memberi sistem roda terkalibrasi antara satu dengan lain. Ini merupakan mode paling ideal saat melewati jalan beraspal secara umum. Dan pilihan mode ini paling sering dipakai,” imbuh Rafii.

Jika memilih Mud Mode, saat melewati  kondisi jalan berlumpur guna memberi akses bagi roda dengan traksi paling rendah. Sehingga putaran roda berlimpah pada saat ingin menggerakkan mobil dari kondisi statis.

Lalu Sand Mode sangat berguna sewaktu melalui jalan berpasir. Di mana akses bagi kedua roda penggerak berputar rendah namun berulang untuk menghindari roda terkurung di dalam pasir.

Dalam kondisi ESP Off mode

Sedangkan ESP Off Mode berfungsi memutus kontrol stabilitas dinamis (ESP) dan bantuan traksi (ASR) guna memberi kontrol penuh ke pengemudi terhadap torsi yang dialirkan ke kedua roda penggerak. Meskipun untuk keamanan, fitur ini tersambung pada kecepatan di atas 50 kpj.

“Fitur Snow Mode buat sebagian orang mungkin tidak terpakai. Tapi dengan beragam kondisi trek di Indonesia, fitur ini berperan penting pada beberapa situasi. Seperti memberi kemampuan mobil beradaptasi dengan kekuatan cengkeraman setiap rodanya,” tambahnya.

Seperti contoh, kondisi saat mobil digerakkan dari kondisi statis dengan mengoptimisasi putaran roda. Tujuannya, agar berakselerasi maksimal berdasarkan traksi tersedia. Fitur ini berguna saat melalui kondisi jalan di Indonesia yang terjal atau curam.

- Advertisement -