Dilengkapi Fitur Drive Mode dan AYC, Mitsubishi Xforce Jadi Lebih Aman

0
- Advertisement -

NMAA News – Pada ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan varian terbaru model Mitsubishi Xforce, yakni Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS). Varian ini melengkapi dua varian tsebelumnya yakni Mitsubishi Xforce Ultimate dan Mitsubishi Xforce Exceed.

Dengan mengusung fitur dan spesifikasi umum mirip varian sebelumnya, model Mitsubishi Xforce Ultimate DS hadir dengan spesifikasi utama pada varian Ultimate CVT, namun memiliki penambahan teknologi “Diamond Sense” yang lebih lengkap dari dua varian lainnya.

Hal ini merupakan langkah PT MMKSI untuk menghadirkan pilihan alternatif bagi konsumen yang memiliki preferensi mobil dengan fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi, yang lebih lengkap.

 

Saat ini, tingkat kecelakaan kendaraan di jalan banyak disebabkan faktor human error. Karena itu, saat ini mobil-mobil modern dilengkapi berbagai fitur canggih guna mengurangi kesalahan manusia dalam kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu, Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense merangkai sejumlah fitur keamanan unggulan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan. Fitur Diamond Sense hadir untuk mengurangi jumlah korban jiwa di jalan raya akibat human error.

Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sensing (DS) di GJAW 2024

Fitur Diamond Sense pada Xforce ini membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi mengantuk atau microsleep, serta memperingatkan pengemudi dengan suara atau visual pada spidometer.

Memperkuat fitur keamanan, varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS masih dilengkapi 6 airbags berkat penambahan 2 Curtain Airbags, serta Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, dan Ultrasonic Parking Sensor, yang memungkinkan beragam fitur teknologi “Diamond Sense” bekerja.

Fitur DS ini terdiri dari: Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan juga Rear Camera.

Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense di GJAW 2024
  • Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow: Fitur ini membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, bahkan pada kecepatan rendah.
  • Forward Collision Mitigation (FCM): Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem untuk mengurangi risiko kecelakaan.
  • Blind Spot Warning (BSW): Memperingatkan pengemudi tentang kendaraan yang berada di blind spot.
  • Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Membantu mendeteksi lalu lintas di belakang saat memundurkan kendaraan.
  • Hill Start Assist (HSA): Membantu mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.
  • Leading Car Departure Notification (LCDN): Memberitahu pengemudi ketika kendaraan di depan mulai bergerak setelah berhenti.
  • Auto High Beam (AHB): Secara otomatis mengatur lampu tinggi untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.

Selain itu ada 4 mode berkendara dan Active Yaw Control (AYC) yang masih dipertahankan untuk menambahkan keamanan berkendara dengan Xforce.

Drive Mode
Selain keberadaan rangkaian fitur Diamond Sense, secara reguler Mitsubishi Xforce juga sudah memiliki fitur keamanan lain seperti Drive Mode yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca.

Terdapat 4 mode berkendara yang bisa diatur pengemudi, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.

“Driving mode ini menarik. Penjelasannya begini; untuk mode normal, wet, gravel, dan mud. Ada beberapa variabel bisa di- set up saat permukaan jalan berubah. Misalnya, kita taruh di normal mode pas di jalan aspal. Saat injak gas 50%, maka throttle terbukanya 60%. Jadi akselerasi berasa kencang,” jelas Rifat.

Sementara kalau posisi disetel pada mode ‘wet’, atau basah, bila pedal gas diinjak 70%, throttle terbukanya 50%. “Ini karena mobilnya tahu, kita tidak mau terpeleset dengan si pengemudi yang agresif. Jadi, ada variabel terkalibrasi di sana,” imbuh Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia saat ditemui media, Selasa (22/4/2025).

Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.

Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).

Active Yaw Control (AYC)
Fitur keamanan Mitsubishi Xforce lainnya adalah Active Yaw Control (AYC) yang berguna mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan di berbagai permukaan jalan. Cara kerjanya, membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor.

“AYC ini bertanggung jawab selaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. AYC itu bukan cuma gimmick, tapi karena di system works. Dan itu salah satu fitur keamanan yang membuat a normal driver assisted by a professional system,” imbuh Rifat.

AYC ini bekerja menggabungkan data ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Pada Mitsubishi Xforce fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud.

Misalkan pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.

Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan terasa lebih berat. Tujuannya, agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, Fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam.

Kegunaan fitur AYC ini juga sudah dirasakan salah satu pengguna XFroce Ultimate. “Yang saya suka di Mitsubishi Xforce, adanya fitur drive mode dan AYC. Fitur ini bikin saya aman berkendara, baik di siang maupun malam hari. Terutama saat harus melintas di jalanan berkerikil, becek, atau hujan lebat. Nyetir jadi makin percaya diri,” ungkap Tya yang berdomisili di Bogor (23/4/2025).

Foto: MMKSI

Tampilan Eksterior dan Interior Mitsubishi Xforce Ultimate DS
Secara eksterior, varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS tetap mempertahankan konsep silky dan solid serta identitas desain New Generation Dynamic Shield, namun memiliki perbedaan dengan dua varian pendahulunya.

Yakni dengan disematkannya warna eksterior two-tone. Berupa warna bodi kendaraan pilihan yang tersedia – dengan bagian atap berwarna hitam, serta penambahan Rear Spoiler, dan juga Fashionable Roof Rail.

Selain hal di atas spesifikasi eksterior lain yang terdapat pada varian Ultimate DS, juga terdapat pada varian Ultimate, seperti Ground Clearance 222mm, Well-Tuned Suspension, Easy Handing – radius putar yang minim (5,2m).

Pada sisi interior dan fitur, varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki kesamaan dengan varian Ultimate. Seperti; top-class roominess dengan ruang kabin terluas di kelasnya, 8-steps reclining seat (17˚ – 33˚), Smartphone-link Display Audio (SDA) 12,3”.

Lalu ada fitur audio unggulan yakni Head Unit dengan konektivitas wireless Android Auto dan Apple Carplay, Dynamic Sound Yamaha Premium Audio dengan 8 speakers, 8” Meter Cluster, dan Top-class Cargo Space terbaik di kelasnya dengan beragam ruang penyimpanan serbaguna.

Foto: MMKSI

Memudahkan keluar-masuk barang di bagasi, ada fitur Hands-free Power Liftgate dengan kick sensor, kenyamanan kabin dengan Dual-Zone Auto Climate Control berteknologi Panasonic Nanoe-X™️ dan fungsi memori.

Berlanjut ke fitur Floor Console Box dengan Armrest & Cooling Function, Auto-Dimming Rearview Mirror, Wireless Charger, Assist Grips x4, Tonneau cover, Coin box, Horizontal axis instrument panel dengan floating console dan ambient lighting, serta Connected Car Service.

 

 

 

- Advertisement -