NMAA News – Perusahaan asal Inggris, Inverted, telah meluncurkan versi listrik dari model klasik Land Rover Series I, II, dan III, menggabungkan desain klasik dengan teknologi mobil listrik (EV) modern.
Inverted menghadirkan konversi yang mempertahankan estetika Land Rover klasik, namun dengan integrasi paket baterai 62 kWh yang dibagi di bagian depan dan belakang untuk distribusi bobot yang optimal.
Sistem ini menggerakkan motor listrik bertenaga 160 dk yang menghasilkan sekitar 900 Nm torsi, yang memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu sekitar 8 detik.

Meski mengusung teknologi modern, kendaraan ini tetap mempertahankan transfer box aslinya, yang memungkinkan pengendalian dalam mode tinggi/rendah dan diferensial terkunci, memastikan kemampuan off-road yang tetap terjaga.
Proses pengisian daya kendaraan ini bisa dilakukan melalui pengisi daya 6,6kW Type 2 atau pengisi daya cepat 60kW CCS.
Pengisian cepat dari 20% hingga 80% memakan waktu sekitar 38 menit. Jarak tempuh yang bisa dicapai dengan sekali pengisian penuh adalah sekitar 193 km, cukup untuk petualangan akhir pekan.

Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, Inverted dilengkapi dengan fitur power steering listrik dan rem servo yang lebih responsif.
Pengemudi dapat memilih dari tiga mode berkendara: Eco, Traffic, dan Off-Road, yang masing-masing menawarkan performa yang disesuaikan dengan kondisi jalan dan profil pengereman regeneratif yang berbeda.
Harga untuk model Land Rover Series listrik yang telah dimodifikasi ini mulai dari £150.000 atau sekitar Rp 3,2 M, yang sudah termasuk dengan mobil donor.
Inverted juga menawarkan model dengan kemudi kiri dan kanan, dilengkapi dengan garansi dua tahun serta dukungan teknis purna jual.
Inisiatif dari Inverted ini merupakan bagian dari tren yang berkembang untuk mengubah kendaraan klasik menjadi mobil listrik, menggabungkan desain yang tak lekang oleh waktu dengan teknologi ramah lingkungan.
Seiring berkembangnya infrastruktur pengisian daya EV, konversi seperti ini memberikan peluang bagi para penggemar mobil klasik untuk menikmati berkendara dengan jejak karbon yang lebih rendah.
Hmm, tapi kira-kira para penggemar ‘Landy’ mau enggak ya pakai jip klasik ini bertenaga listrik?

