NMAA News – Dunia otomotif kembali dikejutkan oleh langkah ambisius Xiaomi.
Kali ini bukan dari lini smartphone atau gadget cerdas, melainkan dari sirkuit balap legendaris Nürburgring, Jerman.
Xiaomi SU7 Ultra, sedan listrik mewah produksi massal pertama mereka, sukses mencetak waktu luar biasa 7 menit 4,957 detik di lintasan Nordschleife — menjadikannya mobil listrik eksekutif tercepat di trek paling menantang di dunia tersebut.
Menariknya, pencapaian ini bukan sekadar hasil dari prototipe atau unit modifikasi khusus. Catatan waktu tersebut diraih oleh unit produksi resmi yang dapat dibeli konsumen.
Dalam percobaan yang berlangsung 1 April 2025 lalu dan dikemudikan oleh pembalap profesional Vincent Radermecker, SU7 Ultra langsung menorehkan sejarah di percobaan pertamanya.
Tak hanya mengalahkan rekor Porsche Taycan Turbo GT (7:07,55), mobil ini bahkan lebih cepat dari Rimac Nevera (7:05,298), sebuah hyper-EV asal Kroasia yang dikenal brutal di lintasan.
Di balik performa mencengangkan tersebut, SU7 Ultra menyimpan teknologi yang tidak main-main.
Konfigurasi tiga motor listrik — dua motor V8 dan satu V6s — menghasilkan total tenaga 1.548 PS, menjadikannya salah satu sedan paling bertenaga di dunia. Akselerasinya luar biasa: 0–100 km/jam hanya dalam 1,98 detik, dan kecepatan maksimumnya menembus 350 km/jam lebih.
Yang membuat performanya begitu stabil di sirkuit seperti Nürburgring adalah sistem kendali torsi canggih dan aerodinamika yang sangat diperhitungkan.

Mulai dari bodi berbahan karbon ringan, diffuser aktif, hingga sistem pendinginan kelas balap, semuanya dirancang agar SU7 Ultra mampu tampil konsisten dalam kondisi ekstrem termasuk suhu tinggi dan tekanan aerodinamis tinggi selama beberapa lap nonstop.
Sebelum ini, Xiaomi SU7 Ultra versi prototipe sudah sempat mencatatkan waktu 6 menit 46,874 detik pada Oktober 2024, dan menjadikannya mobil empat pintu tercepat di Nürburgring.
Namun versi tersebut menggunakan ban slick dan interior yang dilucuti. Kini, versi yang melintasi garis finish dengan rekor terbaru adalah mobil yang bisa Anda pesan di showroom, lengkap dengan fitur kenyamanan dan legal digunakan di jalan raya.
Xiaomi EV menegaskan bahwa mereka tak ingin hanya tampil hebat di atas kertas. Mereka ingin membuktikan bahwa teknologi mobil listrik bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal emosi berkendara, presisi, dan kecepatan.
Sebagai bukti keseriusannya, Xiaomi kini telah menjalin kerja sama resmi dengan Nürburgring. Dalam kolaborasi ini, sebuah tikungan di lintasan Grand Prix kini dinamai “Xiaomi Curve” simbol dari sinergi antara inovasi teknologi dan semangat kompetisi.
Xiaomi EV juga telah bergabung dalam Industry Pool Nürburgring, sebuah forum eksklusif untuk pengembangan kendaraan kelas dunia, menjadikan lintasan ini sebagai laboratorium terbuka untuk menguji teknologi generasi berikutnya.
Diluncurkan pada Maret 2025 dengan harga mulai dari 529.900 yuan (sekitar Rp1,1 miliar), SU7 Ultra langsung diserbu pasar.
Dalam beberapa minggu pertama, Xiaomi menerima lebih dari 23.000 pesanan, jauh melampaui target awal 10.000 unit. Bahkan hingga akhir Mei, lebih dari 19.000 unit telah dikirimkan ke konsumen di Tiongkok, menjadikannya salah satu peluncuran kendaraan listrik tersukses tahun ini.
Xiaomi bahkan sudah menyiapkan langkah berikutnya: memasuki segmen SUV dengan model YU7, yang dijadwalkan akan memanfaatkan banyak teknologi dari SU7 Ultra termasuk sistem tri-motor dan platform berkinerja tinggi.