NMAA News – AION UT meraih gelar Most Driven EV di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 Bandung. Gelar ini diraih berkat antusiasme tinggi pengunjung yang mencobanya di area test drive.
Hingga GIIAS Bandung 2025 berakhir, 73 orang menjajal AION UT dan merasakan sensasi berkendaranya.
Hal ini turut menjadi validasi minat pasar Indonesia terhadap mobil listrik dengan kombinasi teknologi, performa, dan kenyamanan.

“Penghargaan Most Driven EV ini bukti nyata AION UT hadirkan performa, efisiensi, dan kenyamanan sesuai ekspektasi konsumen Indonesia,” ucap Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.
Seiring penghargaan ini, posisi AION UT semakin kokoh sebagai pelopor kendaraan listrik yang tidak sekadar pamerkan fitur futuristik, tetapi menjawab ekspektasi pengendara masa kini: bertenaga, praktis, dan nyaman.
AION UT menggendong motor listrik bertenaga 150 kW (setara 201 hp) dengan torsi instan 210 Nm, menciptakan akselerasi yang responsif dalam segala kondisi.

Didesain Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, mobil listrik ini mampu melesat 0–100 kpj dalam 7,3 detik, yang membuatnya unggul di kelasnya.
Efisiensi baterai AION UT juga mengesankan. Berkapasitas 60 kWh, AION UT menempuh 500 km sekali pengisian penuh. Cocok bagi pengguna aktif yang butuh mobilitas jarak jauh tanpa khawatir.
Sistem pengereman One Box dari Bosch yang dipasang pada AION UT hadirkan respon cepat dengan sensasi pengereman halus khas mobil premium.

Salah satu keunggulan AION UT yang banyak menuai pujian selama GIIAS Bandung 2025 adalah kemampuannya dalam hal handling.
Stabilitas yang ditawarkan terasa lebih baik dibandingkan banyak mobil listrik lain di kelas serupa, berkat penggunaan platform EV murni AEP 3.0.
Selain paling banyak dicoba warga Bandung, AION UT juga sumbang angka pemesanan sebanyak 41 unit, lalu 30 unit Hyptec HT dan 82 unit AION V.

