NMAA News – Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, resmi menjadikan Indonesia sebagai rumah keduanya dengan membangun fasilitas manufaktur lokal yang akan menjadi pusat produksi sekaligus pengembangan teknologi mobil listrik di Asia Tenggara.
Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap visi Indonesia Emas 2045 dan percepatan transisi menuju ekonomi hijau.
Di bawah naungan Vingroup, konglomerasi terbesar Vietnam, VinFast menyebut tak hanya membawa investasi, tetapi juga semangat kolaborasi lintas negara.
Pabrik yang tengah disiapkan ini akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, melibatkan pemasok lokal, serta menjadi sarana transfer teknologi bagi tenaga kerja Indonesia di bidang otomotif listrik.
Sebagai bagian dari ekspansinya, VinFast memperkenalkan lima model kendaraan listrik untuk pasar nasional, VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, dan VF 7 dengan harga terjangkau mulai Rp 156 juta hingga Rp 539 juta.
Perusahaan juga menghadirkan program unggulan berupa garansi kendaraan hingga 10 tahun atau 200.000 km, garansi baterai tanpa batas jarak tempuh, serta buyback guarantee hingga 90% dari harga awal.
Sebelumnya, Vingroup juga menandatangani kerja sama dengan PT Sulsel Andalan Energi dalam pengembangan energi surya berskala besar di Sulawesi Selatan, memperkuat ekosistem energi bersih Indonesia.
Dengan potensi besar Indonesia sebagai produsen nikel dunia dan pasar otomotif yang terus tumbuh, kehadiran VinFast menjadi simbol kemitraan strategis Vietnam–Indonesia dalam membangun masa depan transportasi hijau di kawasan ASEAN.
“Indonesia bukan hanya pasar bagi kami, tetapi mitra sejati untuk membangun masa depan berkelanjutan,” ujar perwakilan VinFast. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi regional dapat menciptakan warisan hijau menuju Indonesia Emas 2045.