Rakernas NMAA Pertama sudah selesai diselenggarakan dengan sukses di Jakarta, puluhan delegasi dari Jakarta dan berbagai Kota di Indonesia telah hadir memberikan kontribusinya untuk secercik harapan Industri Aftermarket Indonesia yang lebih maju di tahun-tahun mendatang, akan tetapi sejarah yang tercipta tersebut tidak lepas dari fakta fakta unik dan menarik di sekitar Rakernas tersebut, berikut kami sajikan fakta-fakta tersebut :
1. Beberapa peserta Rakernas sebelumnya adalah “musuh” bebuyutan, pernah mendengar Signal Vs Kupu-Kupu Malam, atau mungkin Yaris Bali Vs Yaris Yellow Dino, atau cerita di Makassar R Garage Vs Surya Auto Custom? Sekelumit kisah yang mungkin dianggap sebagian orang tidak akan pernah berakhir itu semua ternyata dapat dikesampingkan, bahkan demi tujuan bersama untuk berdiskusi dan mengembangkan potensi pasar otomotif Aftermarket Indonesia mereka berangkulan dan bersatu! Salut Indonesian Modificator!
2. Seluruh delegasi yang hadir mengeluarkan seluruh biayanya sendiri. Ya! Semua delegasi yang hadir tidak dibiayai oleh asosiasi, melainkan kerelaan dan mengeluarkan usaha terbaiknya untuk dapat hadir di Jakarta, -semoga jadi contoh untuk partai-partai di Indonesia, delegasi yang hadir dari : Palembang, Medan, Pekanbaru, Jakarta, Makassar, Surabaya juga beberapa kota satelit seperti Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, Bekasi Tangerang, dan kota kota lainnya. Mereka semua memesan tiket mereka sendiri, membayar hotel mereka sendiri, datang ke hall dengan anggaran mereka sendiri, dan mempersiapkan diri mereka untuk Rakernas pertama NMAA dengan luar biasa.
3. Elegant Score Sheet dan Category merupakan debat teralot dalam Rakernas. Dari semua pembahasan Rakernas, dari berbagai kalangan, porsi elegant yang menjadi paling memakan waktu dalam acara, lebih dari 3,5 jam diperlukan oleh Team NMAA, Member dan Komite untuk memutuskan formulasi ini hingga akhirnya ketok palu dan ditandatangani oleh seluruh perwakilan delegasi di daerah.
4. 4 Komite yang dikukuhkan NMAA merupakan peletak dasar modifikasi di Indonesia. Komite NMAA telah dikukuhkan dan masing masing anggotanya merupakan peletak dasar modifikasi di Indonesia, berikut detailnya :
Aris Harvenda, merupakan Juri serta racers yang malang melintang di Industri Modifikasi di Indonesia, beliau juga merupakan salah satu pembuat regulasi di awal kegerakan modifikasi di Indonesia pada awal salah satu event terbesar di Tanah Air pada masanya.
Ted Diesta, namanya besar di Industri Modifikasi di Indonesia, bersama Majalah Intan Motor, meletakan berbagai fondasi terbaik untuk Industri ini, tidak lepas dengan karakternya yang selalu out of the box dan peka akan berbagai trend terkini.
Rizaldi Parani, merupakan salah satu Juri dan Praktisi modifikasi, karakternya sebagai seorang Dosen yang mengayomi serta kemampuannya akan membuat beliau menjadi yang terbaik dengan Integritas yang dimiliki.
Octo Budiharto, Pimpinan Redaksi Majalah Autocar Indonesia hingga saat ini, memiliki passion di otomotif serta memiliki pengetahuan teknis yang sangat tinggi, bertahun-tahun menerapkan sistem penjurian berkelas untuk OEM modified, serta merupakan Juri modifikasi terbaik di Indonesia hingga saat ini.
5. Sepakat akan potensi dan sepakat untuk bersatu. Modifikator dan kalangan aftermarket di NMAA sepakat untuk menyadari potensi modifikasi dan aftermarket Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, lalu bersatu, merumuskan dasar, aturan serta berbagai regulasi yang akan digunakan untuk membawa Industri Otomotif Indonesia ke level yang lebih tinggi. TOK! Sepakat mari masuk ke level lebih tinggi.
