Belakangan ini dunia otomotif sedang ramai dengan kemunculan mobil listrik. Isu lingkungan soal semakin menipisnya bahan bakar fosil, membuat mobil dengan dapur pacu alternatif tersebut kian diminati untuk dipasarkan. Bahkan sudah banyak perusahaan terkemuka membangun infrastuktur untuk mendukung keberadaan mobil listrik,
Di Tanah Air, tren penggunaan mobil listrik sudah terlihat, dengan semakin banyaknya agen pemegang merek mobil memasukkan model-model bermesin listrik dalam line-up jualannya. Apalagi Pemerintah sangat mendukung dengan dikeluarkannya Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan dan telah diundangkan sejak 12 Agustus 2019.
Nah, ramainya pasar kendaraan listrik nantinya tentu saja akan berpengaruh terhadap pergeseran tren modifikasi. Terutama soal penyesuaian teknis terhadap spesifikasi mobil listrik yang lebih advanced. Namun begitu sejumlah tuner dari luar negeri sudah mulai memamerkan garapan modifikasi mobil listrik di beberapa pameran. Pergeseran ini mau tak mau harus terjadi karena mobil listrik akan menjadi masa depan.
Sejauh ini baru tampilan eksterior dan interior yang digarap dengan sentuhan modifikasi. Meski sistem pengendalian dan pengereman mungkin tak jauh berbeda dengan mobil konvensional, tapi manajemen mesin merupakan hal yang benar-benar baru. Bagaimana mengatur throttle, distribusi torsi pada roda, dan lain sebagainya. Nah, berikut ini adalah dua karya modifikasi dari model mobil listrik yang unitnya mencetak penjualan tertinggi dan digemari khalayak.
Nissan Leaf Kuhl Racing
Kuhl Racing yang berasal dari Jepang sukses menyihir tampilan Nissan Leaf menjadi lebih agresif dengan pemasangan add on body kit. Nissan Leaf generasi kedua (ZE1) berkelir putih ini mendapat imbuhan add on body kit dengan desain agresif yang mengekspos nat tajam, masing-masing di depan, samping, dan belakang, berikut imbuhan wing spoiler. Body kit ini diberi nama Kuhl Racing EM57-GT Body Kit.
Pada bagian bagian kaki-kaki, Kuhl Racing menggunakan suspensi udara Airride yang bisa diseting kandas. Sementara velg berukuran 19 inci Verz-Wheels dengan ban Falken Azenis FK510 menggantikan roda standar. Sementara power train masih mengandalkan baterai listrik yang dapat menyuplai tenaga sebesar 147 dk dan torsi 319 Nm. Jika baterai terisi penuh, Leaf dapat menempuh jarak hingga 241 km.
Dalam laman resmi Kuhl Racing mereka menyebut jika menjual complete set beserta mobilnya. Artinya ini merupakan Nissan Leaf versi Kuhl Racing yang bisa dibeli konsumen dengan kondisi baru. Mereka membanderol Nissan Leaf Kuhl Racing ini dengan harga 4,290 juta yen atau sekitar Rp 540 jutaan.
Tesla Model 3 Superman
Rumah modifikasi spesialist Tesla pertama di dunia asal Amerika Serikat, T-Sport bereksperimen dengan tema superhero ikonik dunia, Superman. Mulai dari eksterior, sedan listrik ini dilapisi kelir Deep Blue Metallic dengan mengekspos logo “T” khas Tesla berwarna merah. Konsep permainan warna yang disesuaikan karakter super buatan DC Comics tersebut.
Bagian kaki-kaki dipasangi velg berukuran 21 inci berbalut kelir hitam. Tak hanya itu, bagian kabin Model S ini dilapisi perpaduan warna merah dan biru menyerupai gaya kostum Superman. Yang dipakai untuk melapis adalah kulit Bentley Red dengan panel pintu berlapis. Aksen biru untuk menyesuaikan bodywork disematkan juga pada kabin sedan listrik ini.
Headline biru suede dan trim serat karbon biru membuat roda kemudi, dasbor dan konsol terlihat eksentrik. Sedangkan untuk sandaran kepala pada jok terdapat logo Superman, yang semakin memperkuat karakter pahlawan fiksi asal Amerika itu bersemayam di Tesla Model 3.
