Modifikasi RX7 Pakai Bodykit Mobil Ikonik di Film Fast and Furious: Tokyo Drift

0
Foto: @darrius_deluo
- Advertisement -

Sulit rasanya memutus keterikatan film The Fast and The Furious dengan scene modifikasi lokal. Sejak 2001 silam franchise film bergenre action tersebut banyak mempengaruhi gaya modifikasi di Tanah Air. Salah satunya mungkin datang dari Mazda RX-7 VeilSide milik Han Lue (diperankan Sun Kang) yang tampil di sekuel kedua The Fast and The Furious: Tokyo Drift.

Mobil tersebut menginspirasi Darrius Deluo, untuk mengaplikasikan tampilan layaknya mobil Han Lue secara paripurna. “RX-7 termasuk mobil ikonik di film The Fast and The Furious: Tokyo Drift. Alasan ini yang saya pilih untuk membangun kembali menyerupai milik Han,”ujar Darrius.

Nah, body kit VeilSide Fortune yang dipasang diimpor langsung dari Jepang. Diakuinya saat proses instalasi semua body mobil bermesin rotary ini dibongkar di markas workshop Rosella Auto Design,Jakarta Utara. Proses modifikasi ini menurutnya sama seperti merakit mobil baru, karena dalam paket penjualan body kit VeilSide Fortune terdiri dari bumper depan, cover body samping, side skirt, head lamp, cover kaca belakang, spoiler, pintu, spion, cover bagasi, dan bumper belakang yang dibuat dari Fiber Reinforced Plastic (FRP).

RX7 Veilside Fortune Indonesia
Foto: @darrius_deluo

Agar hasilnya sempurna, proses modifikasinya memakan waktu delapan tahun. Hal ini juga dikarenakan sejumlah spare part yang sukar didapat. “Kira-kira lama pengerjaannya itu juga disesuaikan lagi dengan keperluan modifikasi. Modifikasi itu harus sesuai selera kita, jangan ngikut kata orang, dan pastinya harus tetap proper,” ucap Darrius.

Proses instalasi body kit mengharuskan penyesuaian dalam pemotongan fender asli RX-7 sekitar 4cm. Di mana setelah terpasang membuat penambahan lebar bodi 5cm di depan dan 8cm di belakang. “Sebenarnya body kit ini desainnya simpel dan juga visioner di zamannya. Cukup ekstrem tapi masih manis,” kata pria yang juga menekuni dunia fotografi ini.

Soal dapur pacu, Darrius memakai mesin  V8 LS1 berkapasitas 5.700cc menggantikan mesin Rotary 13B bawaan RX-7. Mesin ini dipilih karena memiliki tenaga besar namun untuk jenis V8, ukurannya terbilang kompak dan bisa dimasukkan ke engine bay RX-7.

Selain itu mesin rakitan General Motors ini dirancang solid dan memiliki bobot yang ringan. Untuk rasio kompresi 10 : 1, mesin LS1 mampu menyemburkan 340 tenaga kuda dan torsi 350 lb-ft. Untuk mengaplikasikan mesin gahar ini dipasangi juga dudukan optional sub-frame depan custom pada bagian sasis. Tujuannya agar posisi mesin terpasang rapi dan rigid, juga mengatur komponen wiring.

RX7 Fortune Indonesia
Foto: @darrius_deluo

Selain body dan mesin, untuk kaki-kaki menggunakan velg palang lima Rennen forged berukuran 19×10 untuk bagian depan dan 20×13 untuk bagian belakang. Dipadu dengan ban Continental Sport 245/35 di bagian depan dan 325/25 bagian belakang. Suspensi sudah dilengkapi dengan Coilover HKS hypermax 1. Sedangkan pengereman dioptimalkan menggunakan Brembo 6 pot brakes.

Sementara di interior sejumlah ubahan dilakukan dengan jalan retrim di beberapa sisi, dengan tetap mempertahankan layout kabin. Pada audio ubahannya terbilang advanced, dengan menyematkan subwoofer Venom VX 1112 dan audio processor Venom Pandora 4.6 MKII yang mengeluarkan suara dari belakang ke bagian depan kabin. Sedangkan pada bagian kabin tersemat midbass dan audio full range (tweeter) yang membuat kualitas suara semakin jernih.

IMG-20200506-WA0006
Foto: @darrius_deluo

Hingga sekarang Darrius menerangkan, belum ada rencana penambahan parts atau objek modifikasi secara signifikan. Kalau pun ada, Langkah tersebut hanya menunjang penyempurnaan unit RX-7 ini. Mobil ini pernah menjadi salah satu kontestan NMAA TOP 50 pada IMX 2018 lalu dan berhasil menyita banyak perhatian hingga saat ini.

- Advertisement -