Sejumlah car enthusiast Tanah Air sepakat membuat kampanye donasi daring bertajuk: Otomotif Against COVID melalui situs penggalangan donasi melalui laman Kitabisa.com. Kampanye yang digagas sebulan lalu ini dilatarbelakangi mewabahnya virus Covid-19, yang saat ini sudah menjangkit belasan ribu pasien terkonfirmasi positif.
Selama sebulan hingga penutupan kampanye donasi 1 Mei, terkumpul hingga mencapai Rp.77.500.149 juta. Sejumlah modifikator, produsen barang aftermarket, pegiat otomotif hingga masyarakat umum guyub bersama demi meringankan beban petugas medis di lini terdepan.
“Banyak pihak yang turut berdonasi, terhitung sejak pertama kali muncul di laman kitabisa.com, tingkat kepedulian masyarakat terutama pegiat otomotif cenderung tinggi,”ujar Penggagas campaign Otomotif Against Covid, Andre Mulyadi.
Kampanye Otomotif Against COVID merupakan bagian fundraiser dari kampanye dr. Tirta Mandira Hudhi atau yang biasa dipanggil dr. Tirta, seorang influencer sekaligus dokter yang saat ini aktif memerangi virus COVID-19 di Indonesia. Nantinya seluruh donasi akan dikelola oleh dr. Tirta, sekaligus mendistribusikannya untuk para pejuang medis di rumah-rumah sakit yang membutuhkan.
“Kami prihatin dengan kondisi wabah saat ini. Sebagai bagian dari masyarakat, kami sepakat jika teman-teman pelaku dan pecinta otomotif juga harus berperan untuk menghadapi situasi ini. Yang saat ini bisa kita lakukan adalah dengan tetap di rumah dan mengumpulkan donasi secara online,” ujar Andre Mulyadi, yang mewakili para pegiat otomotif.
Kampanye ini diinisiasi juga oleh para pegiat otomotif Indonesia, di antaranya Andre Mulyadi (IMX), Youtuber Garasi Drift, Kiki Anugraha (KARMA Bodykit), Akbar Rais (Drifter), Youtuber MotoMobi TV, Erwin (ABBAN), Iman (Gearhead Monkey Garage), Pengepul Mobil, William Bakajin, INFIA, serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
“Rasanya industri otomotif tidak berhenti untuk berbuat kebaikan, bersolidaritas ke beberapa rekan yang terus bergerak dalam campaign lainnya. Seperti pembuatan Face Shield yang digarap oleh sejumlah workshop modifikasi,” ujar Andre.
Andre berharap terutama para pelaku modifikasi lokal dapat bersolidaritas untuk membantu para petugas medis. Utamanya terus berbagi meringankan beban sesama dimulai dari cara yang termudah.
“Industri modifikasi harus terus berbagi, justru di kondisi sekarang ini kita memperlihatkan kekuatan solidaritas terutama para pengusahs di industri otomotif. Saya yakin mereka akan berjuang untuk industri dan karyawan, serta mengais mimpi di kemudian hari,”tutupnya.
Untuk diketahui, saat ini dokter, perawat, dan para pekerja di rumah sakit sangat kekurangan APD yang memadai untuk mencegah penularan COVID-19. Hal tersebut disebabkan oleh lonjakan drastis kebutuhan APD karena tenaga medis bekerja serentak melayani ribuan pasien. Situasi ini jelas membahayakan keselamatan tenaga medis kita di lini depan. Apabila tidak segera diatasi, kondisi ini berisiko membuat jebolnya pertahanan bangsa Indonesia terhadap COVID-19.
Bersama #IndonesiaBisa.
