PT. Suzuki Indomobil Motor (PT. SIM) kembali mengoperasikan pabrik secara bertahap. Keputusan ini diambil beriring dengan meningkatnya kebutuhan ekspor di tengah kondisi pasar internasional yang berangsur pulih dari dampak pandemi corona (Covid-19). Dengan mengikuti standar protokol kesehatan pemerintah, Suzuki Indonesia tetap mengupayakan langkah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
“Pada tahap awal ini kami akan mengurangi volume produksi, dan secara bertahap akan lakukan evaluasi agar volumenya bisa ditingkatkan. Kami juga memastikan tetap menjalankan Suzuki Hygiene Commitment dan standar protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah untuk seluruh karyawan dalam pengoperasian pabrik. Ini adalah langkah kami untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru atau New Normal sambil terus mendukung perekonomian Indonesia,” ungkap Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.
Seiji Itayama mengatakan, pabrik Suzuki beroperasi kembali di ketiga lokasi pabrik diantaranya berada di Cakung, Cikarang, dan Tambun yang terbagi menjadi Tambun 1 dan 2. Khusus untuk pabrik Tambun 2 merupakan area yang belum beroperasi karena merupakan tempat produksi model-model andalan Suzuki yang lebih ditujukan untuk pasar domestik, seperti New Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.
Sedangkan di lokasi pabrik lainnya, Suzuki memastikan seluruh kegiatan operasional dipantau dengan ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai physical distancing. Karyawan akan dipastikan untuk mengenakan masker, selalu mencuci tangan, hingga menjaga jarak aman minimal satu meter dengan karyawan lainnya.
Misalnya membagi jadwal makan siang di pabrik menjadi 2 shift. Agar tidak terjadi penumpukan orang yang bisa berpotensi menyebarkan virus lewat paparan droplet. Serta membuat sekat di atas meja makan. Di beberapa lokasi kerja yang tidak memungkinkan untuk dilakukan physical distancing dipasangi sekat antara karyawan untuk meminimalkan risiko penularan virus. Misalnya di lokasi khusus seperti tempat line production.
Disamping memprioritaskan kualitas ekspor dan pelayanan ke pelanggan, Suzuki mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan bagi para karyawan. “Kami berupaya dengan optimal mendukung perekonomian Indonesia dan memprioritaskan kualitas layanan untuk pelanggan. Namun, keselamatan dan kesehatan karyawan juga tetap menjadi fokus kami. Kami harap keputusan ini adalah yang terbaik untuk semua pihak pada saat pandemi Covid-19 ini,” tutup Itayama.