Gelaran virtual expo Indonesia Modification Expo (IMX) yang dibesut National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) pada 10 Oktober kemarin, menghadirkan dua unit kendaraan modifikasi sebagai Supergiveaway bagi penonton yang beruntung. Kedua kendaraan tersebut adalah Suzuki Ignis “Time Attack” garapan duo Garasi Drift, juga sebuah motor listrik karya Alitt Susanto x Katros Garage.
Beberapa bulan sebelum gelaran IMX, dua unit kendaraan hadiah ini jadi buah bibir para penggemar otomotif dan modifikasi. Tak lain karena ubahan yang dilakukan mampu mendongkrak tampilannya menjadi lebih outstanding.
Pengundian Supergiveaway pun dilakukan secara dramatis. Disaksikan langsung perwakilan Kementerian Sosial, Notaris, aparat Kepolisian serta unsur-unsur terkait sebagai salah satu syarat pengundian hadiah yang fair sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Tanah Air. Mesin pengundian acak digital pun mengeluarkan nomor undian milik Farid Wahyu Nugroho untuk mendapatkan Suzuki Ignis “Time Attack”.
“Saya bersyukur sekali bisa dapat mobil sekeren ini. Padahal niat awalnya emang nunggu konten Live Modz, pas Youtuber Ridwan Hanif, Fitra Eri dan Om Mobi nunjukin hasil modifikasinya. Saya enggak nyangka loh bisa dapat Super Giveaway ini. Alhamdulillah,” tuturnya saat dihubungi Tim NMAA Media.
“Modifikasi ignis ini menurut saya keren banget dan total banget, mulai dari eksterior dan interiornya kena sentuhan modifikasi. Saya berani mengklaim, kalau Ignis ini merupakan Ignis paling keren se-Indonesia,” ujar Farid yang mengaku hanya membeli 1 tiket IMX 2020.
Farid menyebut komponen yang paling disukai di Ignis “Time Attack” diantaranya sektor eksterior, meliputi wide body berkat pengaplikasian body kit sporty, velg eksklusif DNZ Wheel dan komposisi ciamik sejumlah part aftermarket lokal. Lantaran, Ignis miliknya hanya akan dipakai untuk mobilitas harian. Tentunya, tawaran Dipo menambah turbo ke Ignis tersebut belum dipikirkannya.
“Rencana terdekat saya akan coating full body dan menambahkan fitur-fitur penunjang, seperti auto retractable mirror dan kamera parker. Jadi tambah nyaman buat dipakai harian,” terang pria yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintahan di Jakarta.
Menurut Farid, gelaran IMX virtual tahun ini cukup inovatif. Dari mulai konsep acara, talent, konten, hingga banjir Giveaway. “Sayangnya tahun ini enggak bisa menyaksikan pameran modifikasi secara langsung, tapi overall acaranya bagus banget,”menurutnya.
Meski acara digelar virtual saat masa Pandemi Covid-19 sekarang ini, ia tetap mengapresiasi seluruh pihak berkat suksesnya expo virtual otomotif pertama di Indonesia tahun ini. “Semoga para modifikator lokal bisa ikut dan menjadi juara di event internasional. Melalui IMX sudah bisa dibuktikan , kualitas modifikasi para builder di Indonesia enggak kalah keren,” bilang Farid.
Video penyerahan Suzuki Ignis “Time Attack” bisa disaksikan di kanal YouTube NMAA TV.
The Survivor
Selain membagikan Supergiveaway Suzuki Ignis “ Time Attack”, di kesempatan yang sama motor konversi dari jenis matic konvensional menjadi full electric juga diundi. Dengan ketegangan yang sama, momen pengundian kian membuat jantung para penonton siaran langsung IMX berebar-debar.
Ketika nomor pengundian di layar pun berhenti pada nomor undian milik Akmal Fuadi dari Bukittinggi, Sumatera Barat. “Wah, perasaannya ga bisa disebutin sih! Hahaha, karena saya juga ga nyangka saya terpilih jadi pemenang,” kenang Akmal.

Sembari tak henti mengucap syukur, Akmal yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), saat itu niat awalnya hanya menyaksikan sajian konten IMX virtual. “Nothing to lose, kira-kira gitu sih. Saya merasakan animo keseruan sebuah event online aja,”beber Akmal.
Sebelumnya, Akmal terkesima dengan tampilan modifikasi motor listrik karya Alit dan Katros Garage. Selain mengadopsi gaya kustom kontemporer, tampilan “The Survivor” diakuinya dapat jadi tren baru yang akan menghiasi skena otomotif dan modifikasi lokal.

“Menurut saya The Survivor merupakan masterpiece dari mas Alitt dan tim untuk merancang motor ini dari desain yang menurut saya futuristik, dan tak lupa mengganti mesin dengan motor listrik yang semakin menguatkan elemen futuristiknya,” bilang Akmal.
Hal tersebut diakui Akmal sudah spesial, tidak perlu diotak-atik lagi dengan pengaplikasian komponen yang mengarah pada sisi kosmetik saja
“Semoga dunia otomotif dan modifikasi di Indonesia semakin maju dengan adanya IMX dan industri modifikasi otomotif di Indonesia bisa mengepakan sayapnya ke skala yang lebih tinggi menuju Barometer Otomotif mendunia,” tutup Akmal.