Agar Bisa Masuk Eropa, Suzuki Jimny Implan Mesin Hybrid?

0
- Advertisement -

NMAA News – Suzuki Jimny telah dikonfirmasi kembali ke pasar Eropa sebagai mobil van. Beberapa negara seperti Prancis telah merilis besaran harga untuk mobil satu ini. Sebelumnya, Jimny dikabarkan harus meninggalkan Uni Eropa karena terhamba aturan emisi. ⁣

Pasalnya sejumlah negara di Uni Eropa mulai membatasi emisi Euro 6 untuk setiap kendaraan produksi massal. Ini lebih kepada Suzuki yang tak memperbarui teknologinya.⁣

Sanksi yang akan diterapkan pada pabrikan yang berasal dari Hamamatsu, Jepang ini adalah  karena kelebihan CO2 atau di atas rata-rata 90 g/km.⁣
Tidak hanya itu, kebijakan tersebut juga berdampak terhadap harga jual Jimny saat ini. Lebih teruk lagi, kabar yang sudah beredar di Eropa, ada kemungkinan Suzuki Jimny akan menepuh jalur homologasi ulang sebagai truk N1 atau van di bawah 3,5 ton.⁣

Dengan demikian, regulasi emisi pun akan berbeda dan lebih longgar karena Suzuki Jimny akan terhitung sebagai mobil komersial.⁣

Suzuki pun terhindar dari denda lantaran tak bisa memenuhi regulasi Euro 6 untuk mobil umum.  Land Rover Defender pernah melakukan ini tapi pada aspek yang berbeda.⁣

Rencananya, Mesin Suzuki Jimny akan tetap menggunakan mesin bensin 1.500 cc 104 daya kuda dengan penggerak semua roda.⁣


Nantinya, Suzuki telah berencana untuk membuat Suzuki Jimny ini dalam bentuk hybrid. Paling memungkinan dan cepat adalah mild-hybrid.⁣

Hal ini menjadi solusi damai bagi semua dan bisa kembali mengantarkan Suzuki Jimny masuk pasar dengan lebih tenang. Walaupun ikhwal rencana tersebut benar- benar digulirkan tentunya berimplikasi terhadap posisi Suzuki Jimny di pangsa pasar kendaraan dunia ⁣

Kini, Suzuki masih berkutat pada Jimny yang sedang diakali agar bisa tetap berada di Eropa. Termasuk, dinantikan pula apakah ada penambahan fitur di dalam kabin mobil legendaris ini.

- Advertisement -