Andalkan Continental GT3, Bentley Terobsesi Juarai Ajang Pikes Pike 2021

0
Foto: motor1.com
- Advertisement -

NMAA News – Ajang Kompetisi Pikes Peak International Hill Climb 2021 sudah terasa semakin dekat. Sejumlah pabrikan dan tim balap mulai sibuk mempersiapkan ‘mesin tempur’ mereka.

Sama seperti perusahaan otomotif asal Inggris, Bentley. Pasalnya, khusus Pikes Peak musim panas mendatang sebuah Bentley Continental akan diturunkan untuk mendapat hasil di podium.

Dinamai Continental GT3 Pikes Peak, mobil balap pertama Bentley tersebut akan menggunakan bahan bakar terbarukan. Sesuai regulasi Conti GT3, mesinnya akan ditenagai oleh bahan bakar biofuel.

Perusahaan yang bermarkas di Crewe itu memperkirakan bahwa pengurangan hingga 85 persen gas rumah kaca (GRK) – dibandingkan bahan bakar fosil standar – sangat mungkin dicapai.

Lebih lanjut, Bentley mengatakan ini hanyalah langkah pertama dari program yang lebih besar di bidang biofuel dan e-fuel.

Foto: motor1.com

Dijuluki sebagai “Bentley berbasis mobil jalan raya yang paling ekstrem dalam sejarah”, Continental GT3 Pikes Peak mengimplan mesin versi V8 turbo 4,0 liter Bentley. Sudah dipastikan tenaganaya melonjak diiringi berbagai penyempurnaan.

Karena, konfigurasi mesin wajib memastikan tenaga mobil supaya dapat berjalan hingga ketinggian 14.100 kaki (4.298 meter) di atas permukaan laut. Kini pipa knalpot samping dibuat lebih pendek yang mampu mengeluarkan suara seraknya.

Sedangkan modifikasi lainnya meliputi serangkaian komponen aerodinamika lengkap dengan cooling air scoop di jendela belakang. Apalagi paling dramatis terlihat di pada bagian “sayap belakang terbesar yang pernah dipasang pada sebuah Bentley”. Sayap atau wing tersebut ditanam tepat di atas diffuser baru.

Kabarnya Continental GT3 Pikes Peak akan dikendarai dalam ajang Pikes Peak 2021 oleh pebalap Rhys Millen.

Foto: motor1.com

“Kami senang bisa kembali ke Pikes Peak untuk ketiga kalinya. Sekarang didukung oleh bahan bakar terbarukan, sebagai proyek peluncuran untuk elemen baru lainnya dari program Beyond100 kami,” komentar Matthias Rabe, anggota dewan teknik di Bentley dikutip dari motor1.com.

“Insinyur powertrain kami sudah meneliti biofuel dan e-fuel untuk digunakan oleh para pelanggan, bersamaan dengan program elektrifikasi. Ini langkah perlahan demi mengadopsi bahan bakar terbarukan di pabrik Crewe dan untuk armada perusahaan kami,” tambahnya.

Kali ini merupakan momen kembalinya Bentley setelah berhasil memecahkan rekor model produksi pada Juli 2019 lalu. Sudah bisa dipastikan jika mereka menyiapkan beberapa kejutan baru untuk ajang Pikes Pike 2021 mendatang. Terlebih lagi, pabrikan mobil Inggris tersebut ingin bertarung memperebutkan rekor Time Attack 1 dengan mobil spesialnya.

Foto: motor1.com
- Advertisement -