NMAA News – Rumah modifikasi Mansory kali ini melengkapi tampilan sporty Ferrari Portofino dengan penambahan atap lipat berbahan ‘forged carbon fiber’. Penambahan atap lipat ini makin menunjukkan Ferrari Portofino sebagai sportscar entry-level khas Italia, yang mengusung fitur ‘serba-ringan’ yang menjadi ciri khas dan biasa ditemui pada supercar.
Kreasi Mansory ini memperlihatkan kalau lingkup sentuhan modifikasi mereka tidak hanya menyentuh performa mesin dan kaki-kaki, namun juga merambah ke beberapa komponen mobil yang berpotensi bisa mendongkrak tampilan sporty-nya secara signifikan. Seperti yang dilakukan pada atap keras Portofino yang bisa dibuka.
Sesuai sebutan namanya, atap lipat versi Mansory ini menggunakan bahan karbon tempa (forged carbon fiber) berkualitas tinggi yang dikerjakan ulang di seluruh bentuk bagian atap, dan untuk pertama kalinya diselesaikan dalam tampilan karbon gelap yang menegaskan sosok Portofino.
Seluruh fungsi atap lipat ini masih seperti standarnya. Namun ketika posisi menutup, atap lipat ini memperlihatkan ketegasannya sekaligus memperkuat tampang sangar Portofino. Terlebih sentuhan forged carbon fiber ini juga menyentuh beberapa komponen bodi yang terdapat di sekitar mobil.
Misalnya, Mansory menambahkan karbon tempa ini ke apron depan, flap samping, semua saluran keluar udara di kap mesin dan sayap, serta side skirt, apron belakang karbon, hingga spoiler bibir kecil di buritan. Untuk interior, Mansory menyematkan nuansa kuning-hitam, senada kelir bodi.
Permak perwajahan ini tak hanya menyentuh area bodi, namun juga meningkatan estetika di sektor kaki-kaki dengan mengaplikasikan pelek YT.5 one-piece ultra-light forged dalam ukuran berbeda. Yakni ring 21 inci di depan, dan diameter 22 inci di roda belakang.
Sedangkan untuk tenaga, Portofino V8 dengan sentuhan Mansory bertambah 100 HP sehingga total 720 HP. Sedangkan torsi sekarang menghasilkan 890 Nm. Hasilnya, 0-100 kpj dicapai dalam 3 detik, lebih cepat sedikit dari versi standar yang mencetak 3,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimal bisa menembus 330 kpj.
Sumber & Foto: Mansory
