NMAA News – Seperti yang diumumkan minggu lalu, Lamborghini telah meluncurkan iterasi Aventador terakhir pada unit kendaraan LP 780-4 Ultimae. Kehadiran unit terbaru ini sekaligus menandai akhir dari produksi model tersebut. Aventador LP 780-4 merupakan Aventador terakhir bermesin V12 naturally aspirated yang dapat menghasilkan 780 hp.
Dilihat dari spesifikasinya, mesin Ultimae 6,5 liter sedikit lebih bertenaga daripada mesin Aventador SVJ. Namun, tetap memberikan torsi maksimal sebesar 720 Nm pada 8500 rpm.

Mesin berputar hingga 8.500 rpm dan mempercepat supercar baru hingga 60 mph dalam 2,8 detik. Dibutuhkan 8,7 detik untuk mencapai 120 mph, dan kecepatan tertinggi Aventador Ultimae adalah 220 kpj.
Mesin Aventador memiliki kode L539. Mesin ini merupakan mesin V12 kedua Lamborghini. Mesin V12 pertama dipakai di Lamborghini 350GT (1964 sampai 1966) dengan spesifikasi V12 3,5 liter.

Selain mesin yang bertenaga, Aventador terakhir menerima asupan sasis lebih baik. Aktuator pada roda belakang dan Kemudi Dinamis Lamborghini yang dikalibrasi ulang. Itu artinya mobil dapat menerima respon kemudi lebih baik.
Sistem penggerak semua roda Lamborghini juga sudah disempurnakan supaya dapat menyalurkan tenaga lebih banyak ke gardan belakang. Tidak jauh berbeda dengan model sebelumya, semua sistem dikendalikan oleh prosesor Lamborghini Dinamica Veicolo Attiva. Komputer pintar ini menerima data akselerasi longitudinal dan lateral secara real-time.

Tampang depan terlihat segar dengan desain bumper baru yang dapat meningkatkan efek downforce pada as roda depan. Selain itu terdapat splitter dan intake udara samping, spoiler belakang, serta knalpot dual-exit .
Tubuhnya ditopang oleh pilihan velg 20 inci di bagian depan dan 21 inci di bagian belakang berbalut ban Pirelli P Zero. Sedangkan warna eksteriornya dapat dipilih dari satu set 18 warna bodi dasar. Jika belum memuaskan, warna eksterior dapat dipilih dari 300 warna pilihan dalam program personalisasi Ad Personam.
Memasuki ruang interior LP 780-4 Ultimae dilengkapi dengan layar TFT berpadu fitur Apple CarPlay dan sistem telemetri untuk melacak posisi mobil.

Diketahui, Lamborghini memposisikan mobil baru sebagai cara menunjukkan kemampuan maksimal dari V12 naturally aspirated. Hal ini cukup memberikan sinyal Lamborghini yang mulai mengembangkan kendaraan listrik mereka mulai 2030. Lantaran, pada 2024 di Italia sudah menerapkan aturan emisi ketat yang membuat para pabrikan mesti mengakali produksi kendaraan ramah lingkungan.
Lamborghini berencana untuk membangun 350 coupe dan 250 varian roadster dari LP 780-4 Ultimee untuk melengkapi nama besarAventador. Mobil ini akan debut akhir pekan ini di Goodwood Festival of Speed di Inggris.