NMAA News – Diantara jajaran mobil modifikasi NMAA Top 10 Pekanbaru Toyota GT 86 lansiran 2015 ini seolah punya daya magis tersendiri. Terutama dimulai dari tampangnya yang mengekspos tampilan bumper depan agresif dengan lekuk mengerucut. Sehingga Bagian grill terlihat lebih lebar.
Tanpa dipoles berlebihan, berkat pemasangan body kit Aimgain GT2 sukses merombak sekujur eksterior berbalut kelir warna solid yellow. Dari mulai bumper depan, grill, sideskirt, diffuser, wide body serta ducktail. Supaya makin sangar beberapa panel seperti splitter depan dan samping kiri-kanan dan wing spoiler turut melengkapi.
“Kita enggak mudah puas sama ukuran lingkar fender ideal Aimgain. Paling mentok di lebar 9,5 inci dan 10,5 inci. Akhirnya kita lebarin lagi supaya bisa maksimalkan ruang fendernya,” ujar Harprit dari Creative Automodified Pekanbaru saat sesi live review Road to IMX 2021: Virtual Stage Pekanbaru, Sabtu (7/8/2021).
View this post on Instagram
Siapa sangka, hasil modifikasi garapan Creative Automodified ini sukses mencuri perhatian juri NMAA Top 10 Pekanbaru. Saat sesi Live Review, para petrolhead juga membanjiri kolom komentar dengan menungkapkan kekagumannya. Alhasil, berawal dari ide ‘berani’ tersebut mengantarkan GT 86 ini siap melenggang di panggung NMAA Top 50 bersanding dengan mobil modifikasi terbaik di Indonesia.
Pada bagian depan aura berbeda terlihat dari pemasangan custom headlamp dan cover spion forged carbon. Supaya tambah ciamik, lampu utama diganti model projie, blue lens LED serta logo 86 di kedua sudutnya. Sedangkan lampu belakang juga digali ulang menggunakan LED matrix.
Beralih ke lini samping, wide body (overfender) jadi fokus pengerjaan yang cukup rumit. Area samping ini disematkan juga side skirt forged carbon untuk menunjang aerodinamika. Khusus pemasangan velg lebar Work Meister M1, tentunya mengorbankan sedikit agresi di keempat fender.
Velg ini memiliki struktur PCD 5×100 dengan ukuran ring 18×11 inci di bagian depan dan 18×13 inci di bagian belakang. Menariknya, lips velg sudah dibungkus carbon honeycomb. Lalu, dibalut karet bundar Advan Neova 255/35/18 (depan), dan 285/30/18 (belakang).
Dibalik velg lebarnya, peranti Big Brake Kit (BBK) dengan kaliper 6 pot rotor 355 di depan, dan 4 pot rotor 345 di belakang dari produk AP Racing.
Posturnya semakin merunduk berkat pemasangan Airlift Kit Bolt On alias khusus Toyota 86 dilengkapi management system. Konfigurasi tersebut sudah termasuk sensor untuk menyimpan memori ketinggian.
Berlanjut ke area belakang, unsur dramatis ditunjang berkat pemasangan rear spoiler custom bermodel Aimgain. Diikuti forged carbon diffuser di area bawah plus muffler knalpot dari Remus Catback system.
Beranjak ke area interior, belum tampak sentuhan signifikan. Karena masih minim ubahan. Jok depan dilapis ulang menggunakan MBtech Carrera. Kemudian material forged carbon juga menghiasi sejumlah panelnya.
Sedangkan perangkat hiburan ditunjang oleh pemasangan subwoofer flux 10 inci dan 3way dari Crescendo di depan. Kemudian, ditenagai oleh power monoblock Crescendo serta processor Venom Pandora Mk2. Peningkatan sektor audio pastinya bisa memanjakan telinga saat di perjalanan.
Tak jauh berbeda, di dalam kompartemen masih terpasang mesin boxer 86. Hanya saja, bagian head engine sudah dikelir ulang. Nah, demi mengoptimalkan kinerja mesin, filter udara diganti menggunakan produk aftermarket HKS suction kit. Sementara itu, oil cap Greedy, radiator cap HKS, dan oil filter Greedy turut melengkapi ubahannya.
Kesuksesan Toyota FT 86 mewakili region Pekanbaru sekaligus menunjukan kiprah Creative Automodified sebagai bengkel modifikasi yang patut diperhitungkan. Dari ‘tangan dingin’ Harpit dan tim mampu mencuri perhatian juri NMAA. Alhasil, kerja kerasnya mampu mewakili skena modifikasi Pekanbaru, khususnya Pulau Sumatera yang mulai bergeliat.
