NMAA News – Kabar duka bagi para petrolhead dan pegiat modifikasi. Punggawa dari bengkel Gelora Teknik Sarinande H. Sucipto meninggal dunia pada Rabu 18 Agustus 2021 pukul 04.00 WIB.
Legenda modifikasi Indonesia itu adalah punggawa dari bengkel Gelora Teknik Sarinande, di Jalan Fatmawati No.36, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, beliau dikenal sebagai ahli kaki-kaki mobil khususnya modifikasi velg mobil. Bengkel yang ia fokus menggarap spacer, PCD (pitch circle diameter), sampai adaptor. Bahkan bengkel bubutnya itu sudah berdiri sejak tahun 1968 dan sampai sekarang selalu menjadi rujukan para modifikator.
“Salah satu bengkel spesialis yang bergerak di bidang itu. Beliau adalah legenda buat kami semua pecinta otomotif, khususnya modifikasi,” ungkap Iwan dari Autodistro.
Sosok beliau, kata Iwan menjadi pionir di bidangnya. Sebab semua permasalahan yang dialami di velg, bisa diatasi dan terpenting adalah hasil dan kualitasnya begitu luar biasa.

Menurut dia, berkat hasilnya itu nama beliau dikenal di dunia otomotif khususnya modifikasi velg mobil.
“Jadi dari dulu sampai sekarang bengkel selalu ramai dikunjungi sama mobil-mobil yang mau modifikasi di sektor velg. Ada yang ubah PCD, bikin spacer dan lain sebagainya. Hasilnya jaminan mutu,” kata dia.
Sontak mendengar kabar duka itu, Iwan yang juga kenal dekat dengan almarhum begitu sedih karena merasa kehilangan. Menurut dia, tidak ada lagi yang bisa menggantikan peran sang legenda di dunia modifikasi.
“Pasti banyak yang sedih mendengar kabar kepergiaan beliau, khususnya para pegiat otomotif, modifikasi sampai komunitas komunitas mobil. Kami doakan yang terbaik untuk almarhum,” tandasnya.
Bengkel Sarinande sendiri berdiri sejak tahun 1968. Awalnya dibuat oleh H Paeran yang merupanan bapak dari Sucipto. Lalu bengkel ini diwariskan, total ada 11 keluarga yang meneruskan termasuk eranya Sucipto.