Valtteri Bottas Resmi Gantikan Kimi Raikkonen di Alfa Romeo untuk Musim F1 2022

0
Foto: mercedesamgf1.com
- Advertisement -

NMAA News – Teka-teki penggantian kursi pembalap Aston Martin setelah ditinggal Kimi Raikkonen akhirnya terjawab. Raikkonen resmi mengakhiri karir sebagai pembalap F1 di akhir musim selama kurang lebih telah dua dekade menghiasi dinamika ajang balap tersebut.

Di tengah kabar pensiun Raikkonen F1, santer terdengar pengganti pria berjuluk ‘The Iceman’ ini yaitu pembalap dari disivi Mercedes-AMG, Valtteri Botas. Benar saja, belum lama ini kabar pindahnya Valterri Botas dari tim balap Mercedes terjawab setelah dirinya menandatangani kontrak multi-tahunan bersama Alfa Romeo.

Pria asal Finlandia itu juga dikaitkan kembali memperkuat Williams Racing. Sayang, kabar pensiun Kimi Raikkonen justru membuat hubungan harmonis antara Bottas dan Alfa Romeo. Tepatnya pada Senin (6/9/20210) Alfa Romeo mengkonfirmasi perekrutan Bottas untuk memperkuat pembalap andalan mereka di 2022 mendatang.

“Alfa Romeo adalah merek yang tidak perlu diperkenalkan. Mereka telah mencatatkan beberapa halaman hebat dalam sejarah F1, dan akan menjadi suatu kehormatan untuk mewakili merek ini,” tutur dia.

Langkah ini berarti, mendorong Bottas untuk kembali reuni dengan Team Principal Alfa Romeo, Fred Vasseur. Pasalnya, ia juga pernah bekerja sama di ART Grand Prix dalam kejuaraan Formula 3 2009 dan 2010, serta GP3 2011. “Babak baru dalam karier balap saya terbuka,” ungkap Bottas.

“Saya senang bergabung dengan Alfa Romeo untuk 2022 dan seterusnya untuk apa yang akan menjadi tantangan baru dengan pabrikan ikonik,”tambahnya.

Raikkonen Kembali ke Rally

Foto: autoevolution

Perpisahan Kimi Raikkonen dan ajang balap F1 kembali meneruskan langkahnya di kejuaraan Wolrd Rally Championship (WRC). Sebagai informasi, Raikkonen sempat menjajaki karir di WRC pada musim 2010 dan 2011 dibalik setir mobil rally Citroen.

Akan tetapi, dirinya justru punya satu syarat jika nanti berlaga kembali di ajang WRC. Tapi, dengan satu syarat. Yaitu hanya berlaga di beberapa ajang WRC atau part-time. Artinya, Raikkonen tidak akan terjun secara penuh dalam ajang WRC. Pembalap berusia 41 tahun tersebut beralasan tidak ingin kembali disibukkan dengan jadwal satu musim penuh.

- Advertisement -