NMAA News – Honda Jazz RS GE8 lansiran 2010 milik Gilang Ramadhan ini sudah menemaninya sejak duduk di bangku SMA. Bahkan, sering diandalkan sebagai kendaraan untuk bermobilitas harian.
“Mobil ini selalu ada. Susah seneng bersama. Dari bujangan kuliah sampai sekarang udah kerja punya 2 anak,” ujar Gilang, sapaan akrabnya ketika dihubungi tim NMAA Media.
Menariknya, semua objek modifikasi dilakukan secara mandiri. Lantaran, di tempat domisilinya jarang ditemukan bengkel. Kalau pun ada, pelayanan dan fasilitas belum bisa memenuhi keinginan Gilang.
“Jadi kita banyak ngerjain modifikasi mobil ini sendiri sih. Soalnya itu, masih susah di daerah saya nyari bengkel proper. Beli part atau aksesori juga biasanya didapat via online,” ungkapnya.
Walaupun mobil sudah didapat lama, Gilang mulai ketagihan mendandani Honda Jazz miliknya sedari 2017 lalu. Secara perlahan hingga sampailah di tampilan terbaiknya sekarang.
Paling mendominasi, warna bodi abu-abu tersebut dipadu pelek aftermarket DNZ Wheels type one berwarna Grey Metal dengan ukuran 16×7. “Jalan di Kalimantan sejauh ini masih nyaman pakai ring 16. Karena cukup dipakai daily use, menarik dan pastinya setelah meaty fitment udah paling cocok buat mobil ini,” terangnya.
Untuk menunjang tampilan kaki-kaki meaty, bagian side wall ban terlihat lebih kekar dan bulat mengandalkan produk Achilles ATR sport 205-50 di keempat roda. Selain menyasar gaya racing juga menurutnya mampu menghasilkan cengkraman ban optimal. Sedikit masuk ke bagian dalam, postur hatchback satu ini makin merunduk karena sudah dipasang lowering kit dari Eibach dan Bolt chamber kit untuk mengatur sudut derajat kemiringan roda.
Laiknya mobil bergaya racing, bagian lampu depan dibuat smoke tanpa mengurangi kemampuan penerangan di lampu depan. Sedangkan spoiler belakang dari Modulo dipasangkan untuk menambah kesan sporty.
Memasuki bagian kabin, tampilannya terbilang rapi karena kain jok sudah diganti menggunakan jenis bekleed dari produk MB Tech Camaro. Supaya berkendara semakin nyaman, penumpang dan supir bisa menikmati beragam varian musik dari output JBL650 2 way plus subwoofer. Suara tersebut dioperasikan langsung oleh head unit Kenwood ddx418.
Terakhir, performa mesin sudah mengalami peningkatan bermodal ubaham simpel. Selain cocok untuk harian, juga tidak terlalu mengorbankan kenyamanan saat berkendara. Konfigurasi exhaust system dari mulai front pipe hingga downpipe kini menggunakan merek afterarket, Alpino.
Sedangkan bagian muffler dibuat secara custom. Kemudian, filter udara dipilih model replacement dari produk KNN Filter, langkah modifikasi Stage 1 ini diwujudkan untuk memberikan asupan udara lebih banyak plus kenaikan performa dasar.
Spesifikasi Modifikasi:
Eksterior: Smoke headlamp, Modulo spoiler
Interior: JBL650 2 way plus subwoofer, Kenwood ddx418, Jok bekleed Mbtech camaro