Pertama di Dunia, Tesla Model S Plaid Telan Mesin Chevy Camaro Bertenaga 430 HP

0
Foto: autoevolution
- Advertisement -

NMAA News – Pameran otomotif dan modifikasi SEMA Show 2021 lalu menampilkan tren modifikasi electric conversion. Seiring menipisnya bahan bakar fosil dan regulasi emisi kendaraan, tren konversi mesin dan mobil listrik ini mulai diminati.

Bahkan, berdasarkan riset publikasi mandiri sema.org diprediksikan penjualan kendaraan listrik mencapai 45 persen pada 2035 mendatang. Dari penelusuran di lapangan, tren kendaraaan konversi atau listrik alternatif mewakili 5 persen dari total penjualan kendaraan ringan di Amerika Serikat saat ini.

Akan tetapi, sekitar tiga perempat masyarakat masih belum terbuka dengan perubahan. Karena memilih menggunakan kendaraan konvensional. Uniknya, salah satu kendaraan konversi di SEMA Show, Tesla Model S justru berani melawan kodrat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RichB (@richiebkidd)

Lantaran, model mobil listrik berjenis sedan tersebut justru mengandalkan mesin V8 LS3 sebagai penghasil tenaga. Diatas kertas, LS3 V8 yang biasa ditemukan di Chevrolet Camaro ss dengan kubikasi 6.200 cc.
Walaupun tidak dijelaskan berapa tenaga final dari mesin ini. Secara teknis, mesin delapan silinder Chevrolet sanggup merilis tenaga 430 HP dan torsi puncak 575 Nm.
Foto: autoevolution
Mobil kepunyaan modifikator bernama Rich Benoit ini akhirnya melakukan tes setelah hanya dipajang di salah satu pojok SEMA Show. Dari unggahan video YouTube di kanal Rich Rebuilds, mobil listrik miliknya kini memulai hidup baru dengan meminum bensin beroktan tinggi.
Selain menyasar performa, sejumlah ubahan semakin membuat wujud Tesla Model S terlihat outstanding. Sekujur tubuhnya sudah mendapat warna coklat dipadu velg Y Spoke merek Weld Racing. Velg berwarna silver terlihat apik dibalut ban profil sedang lansiran Toyo Tires.
- Advertisement -