NMAA News – Sedan Toyota Celica keluaran 1977 mempunyai paras ikonis pada zamannya. Bahkan, populasi mobil satu platform dengan Toyota Carina ini bisa dibilang langka. Jarang ada yang memiliki, apalagi sudah dimodifikasi.
Seolah menerima aura baru dibekali mesin lebih bertenaga, car enthusiast bernama Peter Vong bereksperimen dengan konsep Restorasi Modifikasi (Restomod) gagah di unit Celica 70an miliknya.
Ubahan paling menonjol selain paras awet muda, unit satu ini sudah mengimplan jantung pacu Honda S2000 bertenaga 250 HP. Peningkatan tenaga tersebut terwujud dari mesin F20C DOHC 4 silinder berkapasitas 2.000 cc. Tidak jauh berbeda dengan mesin bawaan Celica dengan konfigurasi standar.
Kemudian, mesin tersebut menerima beberapa part modifikasi semisal ubahan pada koil, throttle independen 48 mm, hingga menyasar ke ubahan lain. Tenaga dari mesin diolah menggunakan transmisi manual 6-percepatan copotan Honda S2000 plus limited-slip differential dari copotan Toyota AE86.
Tak cukup disitu, Peter Vong juga melengkapi unsur visual supaya lebih eye catching. Sekujur tubuh sudah dibalur cat Midnight Purple III dari katalog warna eksterior Nissan GT-R R34.
Kemudian, tubuh melarnya dihadirkan berkat pemasangan wide body kit berupa empat buah fender baru. Sentuhan modifikasi kaki-kaki bermula dari pilihan velg BBS RS model mesh ukuran 16 inci berbalut warna Black Solar Rain.
Menariknya, sektor kaki-kaki juga ikut diganti menggunakan suspensi udara adjustable besutan Accuair dipaduk peredam Bilstein.
Memasuki ruang kabin, dua buah jok sudah diganti menggunakan Bride X Maziora Stradia Venus II Hybrid Racing senada warna bodi. Meski begitu, perpaduan warna atau part interior terlihat rapi dan presisi.
