NMAA News – Jeep memastikan kalau SUV full-electric pertamanya bakal resmi meluncur pada awal 2023. Berita baik ini tersirat dalam dokumen para pembuat kendaraan dunia yang tercantum dalam rencana ‘Dare Forward 2030’.
Dalam dokumen tersebut, kehadiran SUV EV dari Jeep ini bertujuan untuk mendapatkan 100% pangsa pasar penjualan di Eropa dan 50%-nya di pasar Amerika Serikat untuk jenis kendaraan elektrik baterai (BEV) pada akhir dekade ini.
Jeep menegaskan bahwa pihaknya ingin memiliki lebih dari 75 model BEV yang berbeda pada saat itu, dan setidaknya mampu mencapai penjualan BEV tahunan sekitar lima juta kendaraan secara global.
Pihak Jeep sendiri telah membagikan gambar model SUV listrik kompaknya dalam warna kuning cerah. Kendati mereka sendiri belum bersedia membeberkan lebih detail spesifikasi dari SUV listriknya tersebut.
Sementara laman Autoblog melaporkan, karena dimensi mobilnya relatif kecil, mungkin SUV listrik ini ada di platform STLA Small, sehingga cukup mengusung motor listrik 37 hingga 82 kWh. Baterai dalam kondisi penuh mampu merengkuh jarak hingga 483 km.
Selain SUV Jeep Elektrik, grup Stellantis sebagai perusahaan induk Jeep, juga membeberkan gambaran ke publik rencana pengenalan truk atau pikap RAM 1500 BEV terbaru, yang dijadwalkan debut sekitar tahun 2024.
“Perjalanan kami didorong pada fokus, inovasi, dan keunggulan teknik yang menempatkan teknologi terbaru ke semua kendaraan kami. Dari paling terjangkau hingga performa tinggi dan kemewahan. Semuanya ditawarkan melalui portofolio produk ekstensif dari merek kami yang luar biasa dan unik,” kata pihak Jeep tentang konsep EV berikutnya.
Foto: Jeep
