NMAA News – Sekuel film Fast and Furious Tokyo Drift (2006) jadi salah satu film yang begitu personal bagi Dipo ‘Garasi Drift’. Dari sinilah Dipo mulai tertarik dengan drifting dan Nissan Silvia S15.
Gaya modifikasi Silvia S15 Mona Lisa apalagi dipasang NOS merupakan sebuah childhood dream baginya. Setelah dipertemukan NMAA dalam campaign Modz Battle Season 2 bersama Ridwan Hanif dan Pengepul Mobil, impian Dipo tercapai.
Baca Juga: Merek Sticker Otomotif Max Decal Suguhkan 32 Warna Baru Dilengkapi Teknologi Scratch Resistant
Supaya dapat menunjang tampilan semirip S15 Mona Lisa, Dipo membungkus bodi menggunakan wrapping sticker Max Decal warna biru dan dihias bentangan garis oranye. Sedangkan body kit Vertex tetap dipilih lantaran lebih keren dibanding body kit C-West Mona Lisa. Bedanya, kap mesin dibuat dari material karbon dan ducktail belakang versi Rocket Bunny.
Selain itu, Mesin RB26 enam silinder segaris turbocharged tetap dipertahankan, seperti mobil dalam versi film. Dipo menyebut sentuhan modifikasi haruslah proper dan fungsional. Dari mulai mengoptimalkan fuel system, dan rebuild mesin.
Supaya pengapian makin optimal, mesin bawaan Nissan Skyline GT-R R34 ini mengandalkan koil bawaan seri R35 dengan melakukan penyesuaian pada bagian dudukan atau bracket. Sebab, lanjut Dipo mesin RB26 acapkali bermasalah pada bagian koil. Jadi dapat berpengaruh terhadap penurunan performa.
Peranti turbo ganda bawaan RB26 kini berganti menggunakan single turbo Garret GT35. “Dari uji terakhir, tekanan turbo ini mencapai 1.1 bar dan racikan mesin sanggup menembus angka 324 HP,” ujar Dipo melalui unggahan video di kanal YouTube NMAA TV.
Suplai bahan bakar di unit Silvia Mona Lisa dengan kearifan lokal ini dilengkapi dengan hadirnya surge tank di dalam bagasi. Fungsinya, supaya suplai bensin mendapat takaran bahan bakar lebih baik alias tidak terlalu lean atau reach.
Sejumlah indikator mesin juga dipetakan melalui indikator gauge di posisi kokpit kemudi yang menerima respons dari Haltech. Kemudian knalpot custom menggunakan ORD dilengkapi drone killer dan resonator.
Sektor kaki-kaki juga tak luput dari ubahan, terutama velg Work Kiwami ukuran 18×9,5 inci dibalut ban Nankang NS2-R 265/35 R18. Setelan tersebut tentunya mendukung mobil dapat melakukan aksi drifting lebih baik. Diperkuat juga oleh sistem pengereman BBK merek Project Mu.
Sektor suspensi mengandalkan coilover tein di depan dan coilover STD di belakang. Kemudian, dipasangi arm knuckle besutan Drift Works supaya dapat mengatur angle lebih lebar. Fitur drop knuckle di peranti ini berfungsi untuk menyetel posisi geometri standar walau postur mobil ceper.
Tidak banyak ubahan di ruang kabin, karena Dipo masih ingin merasakan estetika bawaan Nissan Silvia S-15 tersebut. Suguhan setir Nardi dan jok semi bucket Recaro SPG sudah dianggap cukup menunjang aksi drift Nissan Silvia Mona Lisa ini lebih lincah.