NMAA News – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengadakan pelatihan In-Depth Level R&D kepada enam pemasok komponen otomotif lokal, sebagai bagian dari rangkaian Indonesia Supplier R&D Improvement Program yang telah dilakukan sejak tahun 2021.
Setelah melalui Basic Level pada tahun 2021 dan Advance Level pada awal tahun 2022, HMMI melanjutkan pelatihan In-Depth Level yang dimulai pada bulan September dan akan berakhir pada bulan Oktober 2022 di Hyundai Mobility Innovation Center, Deltamas, Cikarang. Program tersebut merupakan bagian dari kontribusi HMMI dalam mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia di industri otomotif.
Pelatihan In-Depth Level R&D ini menjawab antusiasme peserta untuk dapat memperoleh pendidikan yang lebih lengkap dan workshop melalui praktik lapangan. Pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan pemasok merancang komponen otomotif dan validasi pengujian suku cadang mobil secara internal dengan metode reverse engineering. Validasi internal dimaksudkan agar pemasok memiliki parameter pengujian sendiri berdasarkan spesifikasi desain tanpa bantuan dari pihak eksternal.
Yoon Seok Choi, President Director of PT Hyundai Manufacturing Indonesia, mengatakan, “Hyundai tidak hanya menyediakan produk dan layanan inovatif untuk Indonesia, tetapi kami juga memberdayakan mitra pemasok lokal dengan berbagi pengetahuan yang dibutuhkan mitra kami. Dengan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas mitra pemasok lokal Hyundai, kami berharap dapat berkolaborasi dengan pemasok lokal yang memiliki kemampuan lebih dari yang dimiliki saat ini sebagai produsen, dan juga untuk lebih ekspansif dalam pengembangan kemampuan R&D tahap awal.”
Peserta Indonesia Supplier R&D Improvement Program berasal dari berbagai daerah, antara lain Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya. Setiap tahapan pendidikan R&D Improvement Program mencakup penilaian terhadap potensi pemasok yang salah satu indikatornya adalah intensi manajemennya.
Khusus di tahap In-Depth Level, Hyundai melakukan proses seleksi yang menyeluruh seperti kunjungan ke pemasok dan melakukan penilaian pada tim R&D mereka untuk memastikan bahwa para peserta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengikuti program tersebut.
“Kami senang bisa menjadi bagian kontribusi Hyundai mengembangkan sumber daya manusia di industri otomotif. Kami berkomitmen menjalankan program ini agar pemasok lokal mengembangkan kemampuan R&D mereka dan berpartisipasi di tahap pengembangan awal pembuatan mobil, serta mengembangkan bisnisnya tidak hanya di sektor manufaktur tetapi juga sektor desain komponen otomotif,” imbuh Yoon Seok Choi.
Pelatihan ini dilakukan di Hyundai Mobility Innovation Center, sebuah fasilitas milik Hyundai Motor Asia Pacific yang berlokasi di area PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Fasilitas ini didirikan pada tahun 2021 sebagai dukungan berkelanjutan untuk mengembangkan suku cadang lokal dan teknologi kendaraan masa depan untuk menghasilkan kendaraan bagi Indonesia dan Asia Pasifik.
Hyundai Mobility Innovation Center dilengkapi dengan MS Lab dengan total 64 perlengkapan evaluasi pengujian dan Engine Durability Test Lab untuk mengevaluasi mesin gamma II yang diproduksi oleh HMMI dengan total 13 perlengkapan untuk melakukan pengujian hingga 300 jam.
Fungsi utama ruangan ini adalah untuk mengembangkan produk-produk spare parts yang sesuai untuk Asia Tenggara dan perusahaan lokal mengembangkan verifikasi suku cadang. Hyundai Mobility Innovation Center juga menyediakan ruangan Lab EV/Kolaborasi untuk mendukung Industri EV Indonesia dengan menggandeng perguruan tinggi & perusahaan otomotif Indonesia, AP Quality Center, workshop kendaraan, dan ruang serbaguna.