NMAA News – Ide modifikasi bisa datang dari mana saja, misalnya melihat referensi melalui laman sosial media atau berbagai situs di internet. Cara baru yang mulai diandalkan para Car Enthusiast saat ini adalah membuat sketsa di platform virtual.
Menuangkan konsep modifikasi ke format visual komputer dianggap dapat mempermudah modifikator sebelum mewujudkannya secara langsung.
Dari metode ini, Render Artist bernama Khyzyl Saleem atau dikenal dengan The Kyza memulai proses modifikasi Mazda RX-7 FD hingga mampu mengguncang booth Toyo Tires di pameran SEMA Show 2022.
Basis sedan sport bertubuh coupe RX-7 ini, mengadopsi gaya modifikasi garapan berbagai rumah modifikasi spesialis RX-7. Seperti RE Amemiya hingga mobil balap Le Mans Mazda 787B yang kontroversial.

Refleksi dari konsep modifikasi The Kyza, ditampilkan sempurna dari satu set wide body kit besutan workshop modifikasi Live to Offend dan Kingdom Carbon. Part aerodinamika ini dimulai dari overfender dikeempat sisi bodi.
Tampilan tegas begitu terlihat dari lip spoiler depan dan splitter bergaya agresif. Lekukan side skirts di bagian samping dibuat lebih tajam, dan menciptakan ilusi menarik sebagai penghubung antara dua buah side skirt tiap sisinya.
Ubahan juga terlihat di area belakang, dimana bumper belakang FD3S RX7 dipermanis oleh spoiler dua bidang dan ventilasi fender untuk mengakomodasi set roda yang lebih tebal. Untuk pembuatannya, body kit dirancang melalui aplikasi 3D dan finishing menggunakan dua pilihan material, yaitu Fiber Reinforced Plastic (FRP) atau serat karbon.
Satu set body kit bernama Live To Offend x Kingdom Carbon Mazda FD3S RX7 Widebody Kit ini dijual terbatas dalam 25 set. Harganya dibanderol mencapai $9.850 untuk kit FRP dan $17.500 untuk versi serat karbon.

Tak hanya itu, tren LS Swapped yang biasanya mengganti mesin rotary justru tidak berlaku. Lantaran, mesin bawaan 13B-REW twin turbo sudah digeser oleh mesin V12 dari Pagani Zonda yang dibenamkan oleh bengkel performa, Gooichi Motors.
Mesin berkode M120 naturally aspirated tersebut mendapat penyempurnaan dari pemasangan billet dry sump pan untuk menampung oli mesin. Ubahan lain diantaranya memasang manifold baru dalam konfigurasi 6-1. Selebihnya, ubahan mesin belum dijelaskan secara rinci.
Dari kondisi stok saja, mesin V12 milik Pagani Zonda mampu menyemburkan tenaga 720 bhp dan 780 Nm. Setelah siap, sektor kaki-kaki mendapat velg jenis forged Bergmeister
fifteen52 dibalut ban Toyo Proxes RR 345.