NMAA News – PT Pertamina (Persero) berencana meluncurkan produk BBM baru hasil pencampuran Pertamax dengan bahan bakar nabati etanol pada tahun ini.
Nantinya, bahan bakar tersebut akan memiliki RON (research octane number) 95 atau setara Pertamax Plus yang sudah tidak dijual lagi sekarang, tetapi nilai oktannya lebih tinggi dari Pertamax biasa dengan RON 92.
Sehingga, SPBU Pertamina akan menjual Pertamax (RON 92), Bioetanol (RON 95) dan Pertamax Turbo (RON 98).
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, bahan yang akan dicampur ke Pertamax berasal dari olahan fermentasi moleses atau tetesan tebu.
“Bisa juga dibuat dari cassava, dari singkong, dari jagung juga. Jadi kita akan terus lakukan riset-riset untuk menghasilkan bioenergi dari bahan baku nabati, tantangannya yang kedua adalah ke orangnya,”kata Nicke beberapa waktu lalu.

Mengacu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM), kadar pencampuran bahan bakar nabati di bioetanol sebesar 5 persen atau dengan sebutan E5.
Lantas, dengan racikan baru tersebut apakah BBM Bioetanol Pertamina bisa digunakan di mobil – mobil keluaran terbaru?
Melalui sejumlah keterangan, kandungan etanol pada produk BBM pengganti Pertamax Plus disebutkan hanya 5 persen. Campuran bahan tersebut mampu meningkatkan oktan Pertamax biasa meningkat dari awalnya RON 92 menjadi RON 95.
Jika mengacu pada mobil keluaran terbaru, rata-rata tiap pabrikan masih memberi toleransi penggunaan campuran etanol tidak lebih dari 10 persen. Sehingga, bisa disimpulkan kalau Bioetanol diperbolehkan untuk mobil keluaran terbaru.
Lantaran, jika melebihi 10 persen campuran etanol makan akan berdampak terhadap kerusakan sejumlah komponen penting, seperti sistem bahan bakar, pengontrol emisi, sampai kerusakan serius pada ECU mesin.
Selisih Harga Tipis
Kabarnya, BBM baru Pertamina akan dijual seharga BBM RON 95.
“Produk baru bioetanol ini mencampurkan Pertamax dengan etanol. Kisaran harganya sama dengan RON 95,” ujar Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati melalui keterangan resmi.
Meski harganya belum diketahui pasti, jika membandingkan dengan BBM dari merek swasta Bioetanol diprediksi menembus Rp 13.000 per liter. Saat ini, di pasaran harga jual BBM RON 95 memiliki selisih tipis.
Misalnya Shell V Power seharga Rp13.400 per liter, Revvo 95 Rp13.200 per liter, dan BP Ultimate Rp13.400 per liter.