NMAA News – Jika Anda memiliki mobil, pernahkah Anda menghitung berapa rata-rata pengeluaran untuk membeli bensin dalam sebulan? Boleh jadi paling sedikit Anda merogoh dompet 1,5 juta rupiah per bulan.
Lalu, selain pengeluaran rutin bahan bakar minyak (BBM), Anda pun dibayang-bayangi oleh biaya servis rutin dan penggantian komponen per 6 bulan, yang bisa mencapai jutaan rupiah.
Tidak selesai sampai di situ. Setiap tanggal yang tidak cocok dengan nomor polisi (Nopol) mobil Anda pun dipaksa mencari ‘akal’ atau strategi agar tetap bisa masuk ke Kawasan-kawasan Ganjil-Genap di Jakarta.
Tentunya ini sangat merepotkan. Oiya, denda pelanggaran kawasan Ganjil-Genap lumayan besar, lho, maksimal Rp 500.000,00.
Tapi, pengeluaran-pengeluaran tersebut tidak akan menjadi momok ketika Anda memiliki sebuah mobil listrik murni. Secara umum kendaraan listrik (roda-dua dan roda-empat) punya lower cost of ownership dibandingkan kendaraan bermesin konvensional.
Pengeluaran bensin Anda akan nihil. Selanjutnya, biaya perawatan berkala hanya sekitar Rp 3,9 jutaan hingga 100.000 kilometer.
Singkirkan kecemasan Anda dalam urusan mengisi baterai mobil listrik. Pemilik bisa dilakukan di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), rumah pribadi atau dealer resmi.
Hingga akhir 2022, PLN memiliki 570 SPKLU di 238 lokasi di Indonesia [sumber: Hingga Akhir 2022, 570 POM Listrik PLN Siap Melayani Masyarakat di Seluruh Indonesia].

Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah semua mobil listrik punya daya jelajah (driving range) minimal 200 kilometer, di atas rata-rata mobilitas harian (50-60 kilometer). Artinya, pemilik akan mengisi baterai kembali setiap 2-3 hari.
Harga mobil listrik tidak mahal. Wuling Air ev, contohnya, yang dilepas dari harga Rp243.000.000,00 untuk tipe Standard Range (200 kilometer) dan Rp299.500.000,00 untuk tipe Long Range {300 kilometer).
Harga-harga tersebut belum termasuk insentif dari Pemerintah Republik Indonesia dengan besaran masing-masing Rp 21 jutaan dan Rp 26 jutaan.
Mobil dengan harga sangat terjangkau ini tetap bisa membawa 4 orang sekaligus plus diperkaya banyak fitur modern.
Fitur-fitur modern yang dimiliki mobil listrik dengan harga paling terjangkau di Indonesia ini berupa perintah suara berbahasa Indonesia Wuling Indonesian Command (WIND) dan Wuling Remote Control via IoV.
Mobil listrik mungil ini pun mengantongi sejumlah fitur keselamatan yang terdiri dari 2 airbags, rem ABS+EBD, ESC (Electronic Stability Control), EPB (Electronic Parking Brake), AVH (Auto Hold Vehicle), ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), rear parking sensor & camera, immobilizer, dan anti-theft alarm.
Kualitas dan durabilitas mobil listrik berbaterai Lithium Ferro-phosphate (sertifikat IP67) tak perlu disangsikan lagi karena telah dijual lebih dari 9.497 unit sejak diluncurkan pada Agustus 2022, di Indonesia.