NMAA News – Karisma BMW seri 3 dengan kode sasis E30 seolah tidak pernah padam digerus zaman. Bahkan tiap daftar kompilasi sedan ikonik dari tahun 1990-an di Indonesia BMW E30 selalu menempati posisi atas.
Padahal, E30 bukan model flagship dari automaker asal Jerman. Tapi, populasinya sampai sekarang masih tergolong banyak, meski sedikit yang bisa dikatakan ‘selamat’. Terutama hadirnya ‘musuh terberat’ car enthusiast di tahap awal memulai restorasi, korosi atau karat bodi.
Kalau sudah begitu, pastinya perlu penanganan khusus. Sebelum berlanjut untuk membubuhkan konsep modifikasi sesuai keinginan agar bisa kembali diajak car meetup, bukan?

Biasanya, E30 punya pilihan modifikasi di antaranya pasang bumper part M-Tech atau pasang perintilan dari versi M3. Ada juga yang memilih part single tuner macam Alpina atau AC Schinitzer.
Ingin lebih beda tapi tetap bawa pakem single-tuner? Resep modifikasi Manhart mungkin bisa jadi acuan baru.
Perusahaan tuning asal Jerman ini seolah membawa aura modifikasi single-tuner 1990an dengan ‘menjaga’ sebuah pakem kuatnya. Bukan tidak mudah mendengar banyak usul restomod tanpa memusingkan pemilihan part bisa dilakukan.
Tapi, bukan itu tujuan Manhart di proyek berlabel MH3 3.5 Turbo.

Nama tersebut merefleksikan penggantian jantung pacu 3.5 liter I6 Alpina B7 S Turbo copotan BMW seri 5 (E12).
Berikutnya, kinerja mesin didongkrak ulang dengan memasang turbo kit dan exhaust system besutan Manhart.
Racikan sektor tenaga saat ini diklaim sanggup letupkan 405 hp kuda dan torsi 479 pound-feet yang tersalur deras ke roda belakang melalui transmisi manual 5 percepatan.
Melengkapi estetika dari dominasi warna bodi hijau matte berhias aksen merah, semua ruang fender menerima velg twin-spoke hitam matte ukuran 19 inci buatan Manhart.

Dibalik dua roda depan, Manhart sudah menancapkan big brake kit (BBK) Brembo plus kaliper empat piston dan piringan cakram 13 inci. Sedangkan dua roda belakang masih bawaan standar.
Selanjutnya, sektor suspensi standar sekarang sudah diganti jenis coilover bolt-on merek H&R yang membuat postur tubuhnya makin ceper.

Menambah sisi estetika mobil, Manhart menyisipkan add-on splitter di depan, dan spoiler minimalis di belakang.

Masuk ke interior, ubahan paling mendasar adalah melapis ulang bagian jok dengan material kulit warna merah.
Lalu, tampilan serba merah itu dipadukan dengan warna hitam di dasbor dan konsol tengah, hadirnya tuas persneling kayu, dan instrumen cluster yang kembali cerah.
Semua racikan Manhart MH3 3.5 Turbo memang sedikit beda. Manhart berupaya lengkapi opsi modifikasi dari sejumlah ‘mod package’ di pasaran dengan caranya sendiri.
Kabarnya, paket Manhart MH3 3.5 Turbo sudah bisa dipesan dari sekarang, walaupun informasi harganya masih belum diumumkan lebih rinci.