Resep Modifikasi Handling Subaru WRX Wagon, Makin Anteng di Tikungan

0
- Advertisement -

NMAA Aftermarket – Subaru WRX Wagon telah hadir di Indonesia sebagai lini pelengkap selain versi sedan. Pembeda utama di antara keduanya terletak pada model grill tipe horizontal di model wagon, sedangkan versi sedan mengusung bentuk honeycomb.

Ada juga pembeda lain seperti desain bumper depan, dan detail – detail lain di WRX Wagon yang menekankan pada unsur elegan.

Sisanya, kedua penerus keluarga Subaru WRX memadukan kenyamanan dan sisi agresif bagi pemiliknya. Keduanya pun duduk di atas sasis Subaru Global Platform dengan peningkatan rigiditas mencapai 28 persen.

Maka dari itu, varian WRX Wagon juga punya kemampuan manuver lincah laiknya versi sedan. Dari sejumlah pemiliknya di Indonesia, versi WRX Wagon memang banyak dipilih oleh segmen keluarga, tetapi bukan jadi alasan membiarkan WRX tetap dalam kondisi pabrikan.

Foto: blitz.co.jp

Perusahaan tuning asal Jepang, Blitz menyuguhkan opsi peningkatan performa handling Subaru WRX Wagon. Di negara asalnya, model ini lebih dikenal dengan nama Subaru Levorg generasi kedua yang meluncur 2020 lalu.

Mengganti suspensi elektronik bawaannya, Blitz memberikan opsi coilover di produk Damper ZZ-R dengan spesifikasi lengkap dan pengaturan 32 langkah.

Foto: blitz.co.jp

Membuat postur Subaru WRX Wagon lebih ceper 32 mm di depan dan belakang 27 mm.

Disebutkan Blitz melalui kanal resminya, penggantian suspensi ke model coilover ini tidak berdampak sama sekali ke sistem Subaru EyeSight. Tetapi memerlukan pemasangan tepat dan presisi oleh ahlinya.

Untuk memaksimalkan handling, Blitz juga mengganti sektor roda dengan pemilihan velg Enkei RS05RR 20×8.5J dan offset +36 dibalut rapi ban Falken Azenis FK510 (235/30R20).

Foto: blitz.co.jp

Lanjut ke sektor penghasil tenaga, mesin boxer 4 silinder berkapasitas 2.400 cc menerima asupan satu set knalpot baru mulai dari header, piping, dan muffler knalpot ganda.

Paket knalpot ini sudah mengantongi standar keselamatan di Jepang.

Sedangkan tuning mesin didoping ulang menggunakan power conditioner untuk mengontrol tekanan tepat saat menginjak pedal gas.

Pemasangan model ECU ini mampu memeras tenaga potensial lebih signifikan.

Foto: blitz.co.jp

Menurut pengujian internal Blitz, ubahan knalpot dan modul ECU saja sudah mampu hasilkan lonjakan tenaga sekitar 15,4 hp dan peningkatan torsi mencapai 29,1 Nm.

Selain itu, Blitz juga memperhatikan ubahan lain seperti intake dan filter udara agar bisa menyuplai asupan udara lebih baik.

- Advertisement -