Lamborghini Huracan Sterrato Gagal Landing, Pengemudi Alami Cidera Serius

0
Foto: Youtube Marc McCann
- Advertisement -

NMAA News – Car enthusiast sekaligus Youtuber Mark McCann alami kejadian tidak menyenangkan saat menjajal supercar Off-road Lamborghini Huracan Sterrato.

Mulanya, ia berniat ingin menguji kemampuan Huracan Sterrato di medan gravel dengan memacu mobilnya melewati beberapa gundukan tanah, hingga akhirnya di dalam kabin ia menunjukkan ekspresi terkejut saat mobil melompat tinggi.

Huracan Sterrato yang digeber ini melompat cukup tinggi, kemudian gagal landing dan alami kerusakan di bagian bumper depan. Membuat Youtuber otomotif ini alami cidera serius akibat benturan keras.

Foto: Youtube Marc McCann

Meski mobil tersebut tidak terbalik, Marc akhirnya mendarat dan langsung mengakhiri sesi pengujian di trek gravel.

Sesi test drive ini telah diunggah dalam format video di kanal Youtube Marc McCann dan telah ditonton sebanyak 179 ribu kali.

Melirik ke kolom komentar, para netizen pun menyampaikan pendapatnya atas kejadian Marc McCann. Ada yang menyampaikan jika ini sekedar gimmick, dan sebagian melihatnya jika Marc sulit mengendalikan supercar off-road Lamborghini Huracan Sterrato.

Foto: Youtube Marc McCann

Melalui video tersebut, Marc mengaku bahwa ada beberapa scene yang sudah di edit dan dihilangkan.

Kejadian dalam video berdurasi 10 menit ini menampilkan juga kerusakan seperti celah bumper depan, bagian kolong bodi dan kondisi kemudi termasuk setir dan konstruksi kaki-kaki.

Selain itu, Marc mengatakan alami sedikit trauma ringan setelah alami hantaman cukup keras usai mobil melompat dan mendarat dengan keras. Terlebih lagi, ia menyebut ada beberapa cidera di bagian tubuh.

Foto: @lamborghini

Sebagai pengingat, Lamborghini Huracan Sterrato dirancang khusus untuk segala medan dalam mendukung kegiatan off-road.

Model supercar tidak terduga dari Lamborghini tersebut menghadirkan sensasi berkendara serta pengendalian sempurna di semua medan. Mulai dari jalan raya, tanah, hingga bebatuan.

Salah satu keunggulan yang membedakannya dengan Huracán Evo biasa, Sterrato bahkan dibekali sistem LDVI (Lamborghini Integrated Vehicle Dynamics), dilengkapi kalibrasi Strada dan Sport khusus. Selain itu, terdapat mode Rally untuk menghasilkan cengkraman sempurna di medan berat.

Huracan Sterrato mengadopsi tampilan khas mobil adventure berbekal peningkatan ground clearance hingga 44 mm dibandingkan Huracán Evo versi reguler. Kemudian, ditopang oleh kinerja suspensi dengan format tinggi (+30 mm) di bagian depan dan belakang (+34 mm). Kenyamanan handling dihasilkan dari bagian sasis lebih rigid serta aksesori bodi seperti fender kekar dan diffuser belakang.

Agar lebih percaya diri saat melibas medan berat, bagian bawah bodi dilengkapi alumunium untuk melindungi serpihan batu atau lumpur saat sedang berpetualang.

Untuk sektor performa, Lamborghini Huracán Sterrato mengusung mesin V10 5.200 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 601 HP dan torsi 560 Nm. Tenaga tersebut dikawinkan dengan transmisi kopling ganda 7 percepatan dan penggerak semua roda yang dikontrol secara elektronik, serta penggerak roda belakang individual.

Sementara itu, kemampuan akselerasi dari diam hingga 100 kpj diklaim dapat menembus 3,4 detik dengan kecepatan tertinggi 260 kpj.

Tenaga dan torsi melimpah tersebut dikawal dengan kaliper monoblok aluminium 6 piston (depan) dan 4 piston (belakang). Sedangkan piringan cakramnya terbuat dari material carbon ceramic plus berventilasi dengan diameter 380 mm dan ketebalan 38 mm di depan serta diameter 356 mm dan 32 mm di belakang.

Melirik ke sektor roda, Huracán Sterrato mendapat opsi velg 19 inci berbalut ban Bridgestone Dueler AT002 ukuran 235/40 R19 di depan dan 285/40 R19 di belakang. Ban tersebut rupanya memiliki teknologi run-flat yang berfungsi tetap memberikan traksi saat berkendara mencapai 80 kpj meski minim tekanan angin.

- Advertisement -