Subaru Impreza WRX STI Rela Hunting Body Part, Demi Ikuti Pakem Impreza WRC S11

0
Foto: NMAA
- Advertisement -

NMAA Proper Modz – Melihat Subaru Impreza WRX STI lawas dengan tampilan mobil reli WRC sudah jadi pemandangan biasa di pameran modifikasi. Tidak sedikit car enthusiast bersaing mengganti part aftermarket sebanyak-banyaknya.

Berbeda dengan Yahya Adi Nugroho, saat membangun konsep modifikasi Subaru Impreza WRX STI miliknya sarat akan filosofi tersendiri. Baginya bukan hanya menuangkan konsep rally sebagai DNA Subaru, tetapi juga bermain di aspek detail.

“Mobil ini bukan Impreza WRX STI biasa, dia membawa versi Spec-C WR-Limited yang menjadi syarat mobil homologasi di ajang balap reli. Maka, misi utama modifikasi ini mencari supplier atau manufaktur bodyparts WRC yang memproduksi body Subaru WRC S11,”buka Yahya kepada nmaa.co.id

Foto: NMAA

Bermodal referensi dari terbitan majalah WRC dan Subaru, juga sentuhan modifikasi period-correct sesuai zamannya, Yahya percaya mobilnya bakal sesuai pakem eks mobil balap Peter Solberg di ajang WRC 2005 silam.

“Hunting informasi dari situ, sampai akhirnya kita nemu workshop yang produksi bodyshell mobil WRC,” seru Yahya.

Kepalang tanggung, Yahya menyebut sering menemukan beberapa produsen aftermarket yang hanya meniru spek WRC. “Masih banyak replikanya bertebaran, enggak sesuai sama spek dari mobil WRC,” imbuh Yahya.

Foto: NMAA

Secara bertahap, Subaru Impreza WRX STi miliknya seperti memastikan dimensi dan part sesuai regulasi juga memastikan semua terpasang presisi.

“Tentu bukan hal mudah, lantaran body parts tersebut mesti fitting ulang sebelum layak dan siap buah showcase”, bilangnya.

Sedan sport pilihan juri/kurator NMAA Top 50 Musa Tjahjono ini mengusung konsep modifikasi Daily Driven Street sekaligus Track Performance oriented berbasis Subaru WRC S11.

“Dari semua proses modifikasi, paling rumit ketika pengerjaan bodi. Karena body kit terbuat dari bahan Kevlar, ada teknik khusus menggabungkan alumunium sama kevlar itu sendiri saat mengganti Quarter Panel,” sebutnya.

Foto: NMAA

Rencana Yahya kemudian di terjemahkan oleh bengkel modifikasi Platinum Motorsport. Semua pengerjaan bodi ditempuh dengan menyisipkan part karbon kevlar.

Serat sintetis dengan keunggulan reduksi bobot dan konstruksi permukaan kokoh disematkan pada bagian bumper, kap mesin, empat buah fender, Quarter Panel belakang, side skirt, bagasi, pintu belakang, sampai wing.

Semua part ekstensi bodi ini merupakan varian yang sama seperti mobil balap WRC S11. Pada tahap terakhir, beberapa bagian tertutup sempurna oleh warna legendaris DeBeer WR Blue. Beberapa aksesori bagian bodi seperti Spion S11 berbahan dry carbon, Sparco Bonnet Pin, termasuk WRC Style Camera Pod turut melengkapi ubahannya.

Foto: NMAA

Duduk presisi di atas sasis reinforced, Subaru WRX STI melanjutkan modifikasi ke sektor kaki-kaki.

Tahap ini rampung dituntaskan oleh bengkel modifikasi StanceLab yang bermula dari instalasi coilover ISX VS Inverted. Disusul hadirnya velg Braid Full Race A 18 inci berbalut ban GT Radial Champiro SX2 yang memberi nuansa rally semakin kentara.

Velg multi palang berkelir putih ini menyelipkan peranti rem bbk 6 piston Brembo yang mendapat pasokan minyak rem dari selang jenis braided.

Foto: NMAA

Berlanjut ke sektor jantung pacu ,mesin Subaru EJ20 2.000 cc berpenggerak semua roda sudah mendapat opsi peremajaan besutan Inspiration Motorsport, mencakup fully Balanced dan metode Bluprinted Engine untuk memastikan jika peremajaan sanggup hasilkan kinerja mesin lebih baik.

Kemudian bagian head sudah menempuh proses ported head supaya aliran bahan bakar semakin lancar serta memasang Ati Harmonic Damper Pulley.

Optimalisasi performa mesin juga didukung oleh blow of valve Turbosmart, knalpot custom 3 inci berbahan stainless steel, dan juga Limited Slip Differential di kedua gardan.

Racikan mesin kemudian berlanjut ke tahap akhir setelah menempuh Reflash ECU dengan cara mengubah engine map mobil ke versi tuning tertentu. Agar hasilkan data re-adjusting di sektor boost, timing, fuel, dan beberapa parameter lainnya.

Foto: NMAA

Begitu masuk ke ruang kabin, nuansa mobil reli WRC makin terasa sempurna dari pemilihan part khusus keperluan balap. Jok bucket merek Cobra langsung menyapa dengan kelengkapan seat bracket dari OMP, seat rails Bride, dan juga sabuk pengaman OMP.

Bagian dasbor sudah mengusung model flocked ditambah kelengkapan kemudi seperti setir OMP dan AIM SOLO2DL Datalogger yang memanjakan pengemudi.

Semua bagian interior sudah tertata, kini tinggal memberi rolcage 13 titik Cusco Safety 21 sebagai peranti keselamatan sekaligus menguatkan kesan interior laiknya mobil rally WRC.

Spesifikasi Modifikasi 

Eksterior:
Kap Mesin S11 Kevlar
Bumper Depan S11 Kevlar
Fender Depan S11 Kevlar
Spion S11 Dry Carbon
Pintu Blkg S11 Kevlar
Quarter Panel Blkg S11 Kevlar
Sideskirt S11 Kevlar
Bagasi Blkg S11 Kevlar
Wing Blkg S11 Kevlar
Sparco Bonnet Pin
WRC Style Camera Pod
Fully Reinforced Chasis
Paint : DeBeer WR Blue

Interior:
Flocked Dashboard
Cusco Safety21 Rollcage 13 titik
OMP Steering Wheel
OMP Racing Harness
OMP Seat Bracket
Bride Seat Rails
Cobra Bucket Seat
AIM SOLO2DL Datalogger

Mesin:
Fully Balanced / Bluprinted Engine
Ati Harmonic Dampper Pulley
Ported Head
Turbosmart BoV
Heavy Duty Clutch Set
3inch Stainless Steel Custom Exhaust
Front & Rear LSD
Reflashed ECU

Kaki-kaki:
Brembo Big Brake Kit 6 Pot
ISX VS Inverted Coil Over
Braided Brake Lines

Velg dan Ban:
Brain Full Race A 18inch
GT Radial Champiro SX2

- Advertisement -