NMAA News – Toyota AE86 Trueno menjadi bagian dari keluarga Corolla dalam urutan keenam sebagai penerus generasi Corolla sebelumnya (E80) di era 1980-an. Eksistensinya makin melejit setelah hadir dalam serial animasi Initial D.
Ada banyak cara membangkitkan kendaraan berusia lawas seperti AE86. Pabrikan Toyota juga sempat merilis ulang beberapa part pendukung restorasinya.
Sedangkan alternatif lain mulai banyak disiapkan oleh para modifikator untuk melestarikan sedan andalan Drift King, Keiichi Tsuchiya ini.
Mengingat banyak penggemar AE86 menampilkan sketsa terkaan modern, salah satu render artist @ricther.cgi juga menampilkan hal serupa.
Karya render visual ini masih mempertahankan bentuk serta lekukan AE86. Tapi fascia depan sudah mendapat sejumlah ubahan semisal model grill hitam, bumper dengan air dam lebar, splitter depan dan kap mesin.
Semua part didominasi oleh material berbahan serat karbon menggantikan sejumlah panel bodi pelat. Langkah restorasi modifikasi (Restomod) ini menjadi alternatif dari sulitnya mencari part standar Toyota AE86.
Bukan sekedar kembali baru, tapi juga mendukung reduksi bobot. Seperti diketahui, dalam beberapa dekade ke depan serat karbon masih menjadi material konstruksi ringan.
Bayangkan saja, bobot kendaraan dapat terpangkas hingga 6%, konsumsi bahan bakar berkurang 30%, dan emisi karbon dapat menyusut hingga 20% hanya dengan aplikasi serat karbon sebelum meracik performa tenaga.
Sebagai ilustrasi sederhana, Toyota AE86 dengan bobot 970 kilogram menurut laman fastelaps.com mengemas tenaga 128 hp dapat mengurangi bobot menjadi sekitar 60 kilogram lebih. Sehingga rasio bobot per tenaga meningkat tentunya ikut meningkat.
Terlebih lagi, alternatif penggunaan material serat karbon meski dibanderol dengan harga cenderung tinggi, bisa ditempuh dengan cara scanning 3D.
Kembali lagi ke desain karya @ritcher.cgi, semua bagian eksterior sudah mendapat ‘sengatan’ serat karbon. Dilanjut ke bagian pintu, pillar, side skirt sporty, fender dan over fender, serta bagian atap.
Di sektor buritan, part serat karbon menggantikan material bagasi liftback, dilengkapi bumper belakang, dan diffuser. Ada juga pelengkap lain berupa wing ukuran besar untuk memberikan gaya tekan (downforce) yang berpengaruh terhadap traksi roda ke permukaan aspal.
Melirik ke sektor kaki-kaki, empat buah roda menerima setup baru yang menampilkan offset agresif mengikuti proporsi lebar di fender.
Fitment roda dan velg tampaknya mendongkrak tampilan dan performa Toyota AE86. Kombinasi velg multi twin-spoke berbalut ban profil tipis memberikan suguhan menarik di keempat rodanya.
